marku di gedor gedor dengan cukup keras,aku yang kaget langsun
mah sakit wa...bapak pings
ah pak Dhe,setelah melihat kondisi pak Dhe aku langsun
langsung di bawa ke ruangan IC
Bu Dhe jadi tidak pernah menyuruhku melakukan hal hal aneh lagi karena dia sibuk menunggui suaminya bergantia
ara Dewi yang berteriak histeris,meskipun aku tidak begitu suka dengan Dewi tapi
heran melihat Dewi tert
k udah nggak ada"
aku kehilangan orang yang dekat denganku sete
t" aku tahan air matak
anku dan kami pergi bersama menuju ke ru
ali,Bu Dhe pingsan sementara mbak Novia menang
ak...ikhlaskan saja mbak"Aku coba menenangkan mbak Novi
ba sebuah keajaiban datang,pak Dhe yang su
a perawat yang ada di sana,perawat itu langsung mema
keluar menunggu peme
kter keluar ruangan,aku mbak novia d
berikan oleh tuhan,pak Darmaji sudah stabil kondisinya"
gan sementara aku menunggu di luar kare
uruhku masuk,sementara dia ke ruangan lain untuk
a" ucap pak Dhe
sambil melangkah mend
k Dhe ya..." P
enangis se
Dhe..."
kami tidak tahu mengapa pak Dhe menangi
u wa...kesalahan pak Dhe sangat besar wa..tolong maafin
dhe istirahat saja dulu ya..." Ak
ak Dhe beralih meno
" ucap mb
ng ada di lemari,,,besok kamu bawa kesini sekalian minta t
via bingung namun pak Dhe hanya diam saja deng
kalau sudah agak mendingan baru kita tanya ya...lakukan saja p
kami berpapasan di pintu masuk,setelah tahu keadaan Bu Dhe suda
ntara aku pergi ke rumah pak Bambang yang merupaka
ah dan pergi ke rumah sakit bersama d
pindahkan ke ruang rawat inap,kami pun berkumpu
g dengan apa yang mau pak Dhe bicarakan sementara pak Dhe ma
e setelah ini...dan untuk kamu Novia dan juga Dewi bapak harap kalian
a pak Bambang namun pak Dhe hanya diam saja tak menjaw
di hening tanpa ada yang bersuara sama sek
lau sebenarnya lahan sawit yang ada di Kalimantan itu bukanuga sedih,aku tak menyangka selama ini pak Dhe tega membohongi keluargaku
kacau tak karuan,aku keluar menuju ke taman yang masih berada di
agar pikiranku agak tenang,hampir dua jam aku duduk termenung send
sampingku aku hanya diam sejenak mena
ak mohon sama kamu" ucap
ana?,,,ibu sampai hutang ke sana kemari untuk biaya sekolahku semua pada
kami..." Ucapku tak kuasa menahan air mataku tering
apak khilaf karena silau akan harta,,," mbak
dinya dongkol entah mengapa jadi luluh karena me
lagi di sela tangisnya,dia menggengg
gan nangis mbak" aku jadi tidak tega dengan mbak
tapi mungkin butuh waktu yang
u bisa bersikap baik kalau di depan bapak ya...aku tak ingin
hakan mbak " sahutku setel
nyum meskipun air mata masih belum
ng dulu saja..belum siap ber
kok...mau mbak ant
hutku dengan langkah gontai meninggalka