Gadis Cantik Milik Mafia

n pekerjaan rumah tangga. dia tak henti membersihkan sisa-sisa hari, sapu dan kain pel

u angin, tak dihiraukan. Bibinya, wanita berhati dingin, tak segan melontarkan kata-kata kasar, bagaikan belati yan

lah satu-satunya keluarga yang tersisa. Luka hatinya dia tutupi den

kacang berserakan di lantai, bagaikan cerminan hati yang tak peduli. Sephia

inya, menuduh Sephi tak patuh. Bibinya, tanpa mendengarkan penje

Demi menghindari pertengkaran yang lebih besar, dia menuruti semua

takluk di bawah sapuan tangannya, meninggalkan jejak kebersihan yang berkilau. Kini, ar

dia tak berani duduk bersama mereka, hanya berdiri di samping meja, mengamati setiap suapa

g dingin dan tak lagi menarik menjadi santapannya. Rasa laparnya terobati, namun hatinya terir

ungkan harapan pada masa depan yang lebih cerah. Di dalam hatinya, dia berbisi

nak sangat sih, kamu mau mera

ang salah, masakan aku pasti enak, kar

a saja ini," ucap bibi mencengkram pipi Sephia dengan

nya bibinya dengan na

u rasanya sudah pas kok," jawab Sephia dengan santai karena

u bisa masak gak sih, dasar wanita tidak becus,"ben

g dia inginkan. Yuli jugalah yang sudah mencampurkan banyak garam

is mendapat jambak

ujar bibi melepaskan tan

akan dia saja. Kita makan di

rgi mengikuti langkah Yuli dengan

ami betul bagaimana kelicikan yuli, tetapi sayangnya dia han

... hikss... mengapa paman, bibi dan kak yuli jahat kepadaku? Apa

gen kalian, mengapa kali

mata yang membasahi pipinya. Setelah itu, dia memutuska

unjuk angka dua bel

ok itu beradu kekuatan dan senjata, tak a

bang," ucap pria itu denga

ang," balas musuh pria tersebut.

Aldo menyimpan rahasia kelam. dia adalah pemimpin mafia kejam

Eropa. Dualitas dirinya ini menunjukkan sisi luarnya yang sukses

mun kekecewaan itu datang pada Aldo yang diperbuat oleh sahabatnya sendiri. Sehingga hal itu membuat Aldo penuh

mension pribadinya, tak ingin kepon

ngan boneka teddy bear raksasa di pelukannya. A

*

r menyingsing, Sephi sudah tersadar dari mimpinya. Sua

inya. Beragam tugas rumah tangga sudah menanti, mulai dari menc

lontarkan komentar sinis, "Masa

b dengan tenang, "Tidak

akan pilu yang menusuk hatinya. Hanya dia ya

apan, semua

pergi arisan, dan Yuli, kakak Sephi,

a ingin sekali merasakan apa yang Yuli rasakan, duduk

harus terbebani pekerjaan rumah d

an keluarga bibinya bagaikan belenggu yang

s hidup dalam situasi ini. Yang dia

dari belenggu ini. Dia ingin sekolah, mengeja

rinya. Dia mulai belajar diam-diam, memanfaatkan w

belajar dengan tekun. Dia yakin, suatu