an kudapan dan makanan ringan oleh mereka yang memiliki kekayaan yang berlebih. Nathalie tak pernah menyangka bahwa hidupnya akan seperti ini. Awalnya ia selalu dirundung kekura
ri setiap pelanggannya, hal itu bukanlah sesuatu yang akan membuatnya mundur. Demi uang ia rela melakukannya, mendapat pelanggan
gan. Itulah perjanjiannya dengan Cristy, ia tak mau menjadi budak pemuas nafsu dari pria yang telah memiliki pasangan. Dia benci akan fakta itu. Mengapa pria
andon, sang bartender yang tad
k punya teman sama sekali." Senyum k
g membutuhkan jasanya. Nathalie sama sekali tak pernah merasa malu akan pekerjaannya. Ya, siapa yang akan menegur pekerjaan tersebut. Los Angeles
a bartender dan menatap intens gadis berambut
yang baru saja duduk di sampingnya, tetapi pria itu j
akukan? Kau sep
alie. Apa kau
pi ternyata rumor itu salah. Nathalie kembali mengingat apa yang sudah terjadi beberapa hari yang lalu, pria itu merobek dirinya, menembus dengan penuh kelembutan. Ia menyadari bahwa dirinya menginginkan pria itu. Namun, satu hal yang menjad
tinya lebih tangguh, sehingga aku melupakan tentang dirim
ini ia mendapat hinaan dari seorang gadis. Na
Kau tak memiliki pelanggan la
hir ini tak ada laki-laki yang ingin bersamanya. Ia sudah bertanya pada Cr
n itu. Dia bisa membayar Cristy untuk menyabotase semua kliennya. Namun,
menebak dan sepertinya tebakanku benar." Lag
a itu mengatakan bahwa ia tak memiliki sangkut paut dengan kehidupannya se
*
u yang
halie yang awalnya duduk di pinggiran ranjang segera berdiri, menatap Adam y
l telah mengataka
pa har
atas gedung ini. Salah satu gadis yang bekerja di sini mengatakan hal itu kepadanya, bahwa Adam Connor adalah pria impote
natap ruangan di sekelilingnya. "Dari ruangan yang luas dan megah
gadis itu mundur perlahan sampa
ngah dan terlihat lemah di depan Adam. "K
u, Nathalie." Adam me
lie merebak. "Janga
dekatkan bibir ke telinga Nathalie.
etapi ia tak ingin bermain dengan Adam Connor. Pria itu sudah memiliki tunangan-mesk
epada Cristy, karena mem
. Seharusnya kau menikmati waktumu bersamanya." Ia lalu menegakkan tubuh dan berputar
arka
n Nathalie terbelenggu, dua lengan wanita itu terentang. "Kau benar, aku telah memilik
pa y
n lidah. Gadis itu beraroma cukup enak untuk dimakan, parfumnya lembut, segar, seksi, dan feminin. Ia meng
apas cepat, merasakan tu
gguh ... aro
Nathalie, menangkap dagu, dan menengadahkan gadis itu.
ya mengalir cepat. Gadis itu mengernyit, apa laki-laki impoten juga memiliki pengalaman berciuman yang hebat. Apa dia pernah bermain-main
embuat Nathalie terbuai, menginginkan l
ng bersama. Tubuh gadis itu menekan tubuh Adam, kontak tersebut mengirimkan sambaran hasrat yang berkobar di perut pria itu
idah menyerang, berbenturan, dan melilit. Adam merasakan pinggul Nathalie bergerak, me
mencium Nathalie untuk menghapus ekspresi angkuh dari gadis itu-ya, walaupun ia sebenarnya memang menginginkan gadis itu. Ia hanya penasaran dengan gadis yang ada di hadapannya,
is yang memiliki sebutan sebagai gadis camilan. Adam tak peduli siapa saja ya
m membelai paha yang kenyal, masuk ke balik gaun malam untuk menangkup apa yang
a alasan, ia seharusnya tak melakukan ini. Tuhan, ia membenci pria itu, sekaligus menginginkan pria itu,
emas. Bukannya menepis, Nathalie justru mendapati diri mendorong mendek