img Setulus Cinta Ana  /  Bab 5 Harus tertunda | 29.41%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Harus tertunda

Jumlah Kata:1106    |    Dirilis Pada: 11/03/2024

a sudah boleh kita mulai?" Berbisik dengan nada yang sangat sens

rr

erasnya. dia tak habis pikir kenapa bisa ada

..de

atin Ana lagi. "Bagaimana hemmm? mas udah gak sabar?" Bisik Ari

karena merasakan kenikmatan, apalagi saat membayangkan miliknya men

benarnya Ana

rtama itu akan membuatnya merasakan perih, seketika nafsunya langsung terkalahkan oleh perasaan takut. Terlebih saat tahu seperti apa mil

an melakukannya dengan

Ujar Ana ragu. Dia malu u

u kenap

a..anu.' masih malu

mengerti ucapanmu!" Sengaja berpur

ergelangan tanganku." Langsung menutu

terlalu besar hemmm? kau tau yang seperti inil

gelamkan wajahnya ke bak mandi sekarang j

ri muda dan polos semacam Ana benar-benar menyenangkan, cukup menggodany

melihat seluruh tubuh telanjangmu hmm, aku sudah tak sabar ingin segera meras

udah saling b

an ketulusan dari

a mengingat setiap pria dewasa pasti memang selalu membutuhkan tempat untuk menyalurkan hasrat mereka, terlebih s

tubuhku hanya milikmu, karena sekarang

u

Aris sukai dari Ana, walaupun usianya belum cukup dewasa, namun untuk soal kehi

apakah sudah kedatangan

ya

a belum melakukan permainan yang sesungguhnya terhadap i

i tidurnya. Matanya sempat terbelalak saa

nundanya terlebih dahulu, karena saat

ab

ersihkan dirinya, takutnya kasur mereka akan sema

karena hal yang sudah lama dia nanti-nantikan

arah belakang, bahkan dengan begitu nakalnya Aris langsung menggesekan m

ak boleh disentuh, mereka tidak boleh dibiarkan beristirahat sayang?" Jawab Aris. Bahkan dengan beg

seketika mulutnya langsung lepas kontrol, desahan-desahan terus keluar dari

! terus lepaskan jangan

di telinganya, dan semakin membuatnya begitu bersemangat untuk berbuat jauh

ar-benar tak ingin memberinya ampun sedikitpun, bahkan dia juga t

memuaskan hasratnya

**

gi

tadi malam, perlahan-lahan mulai menggeliatkan tubuhnya dan juga memicingkan s

saat mendapati suaminya ten

rbangun, bahkan dengan begitu rakusnya melanjutkan aksi nakalnya kembali terhadap tubuhnya. Saking tak habis pikirnya Ana terhadap suaminya itu, dia sampai-sampa

bangun cepat sekali? apa

sung mengecup b

kku, kalau tidak mana mungkin aku bisa bangun sepagi ini setel

mbuangnya kembali, mana mungkin dia aka

isa terkekeh saat meli

kewajibannya sebagai seorang istri, walaupun tubuhnya begitu lelah, tapi i

kalau aku sudah memakan sarapan pagiku tadi?

ke kasur dengan posisi dia

baru bangun tidur, lagi pula Ana juga

ngkerut karena keheranan saat

ali kau membuka matamu, kau melihat sec

lih

Y

rpikir-pikir kembal

shh

merah saat tahu sarapan apa y

dengan ini dan ini,' Ujar Aris seraya menunju

s meminum susu sapi?" Matanya sudah mengerling s

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY