img SANDARRA  /  Bab 2 Part 2 | 16.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Part 2

Jumlah Kata:1020    |    Dirilis Pada: 06/03/2024

ah dekat." Tadi, Natha memesan

pakai kendaraanku aja

taksi aja. Hitung-hitung kasih rejeki,kan, ke

ang dikatakan Natha, tidak perna

ban, San." Tiba-tiba saj

udnya

a menatap Sandarra."Ya. Di wajah kamu, jelas terlihat t

"Itu benar,Nath, tapi,

Kamu tahu, kunci dari bertahan di sini? Perasaan bahagia dan mencintai dirimu dan

kering, sampai ia sulit menelan kepahitan ini."Ya

" Natha membukakan pin

ah kenal bertahun-tahun. Panggilan nama, tidak lagi menjadi

Natha tidak memiliki urusan apa pun lagi di kantor. Namun, ia h

entuh lengan Natha dengan ujung penanya. Saat ini

mat bekerj

ak masuk

u besok. Kerja yang baik, ya. Sema

ehadiran pria itu mampu mengembalikan suasana hatinya. Sandarra menarik napas panjang

elumnya. Sandarra memasuki apartemen dengan langkah go

andarra bertanya

ankan tugas, Mbak!" Rya

pintu dan mempersilakan keduanya mas

a." Kali ini Dion yang menjawab. Dion dan

n pada Ryan dan Dion. Ketiganya minum bersama. Sandarra tidak bisa memperlakukan keduanya dengan kasar at

Apa...Mbak Sandarra tidak berke

ingin, agar pekerjaan kalian berkurang. Sayangnya

n mengangguk

an cari jalan keluarnya. Kalian...mohon

tugas kami. Lagi pula, kami ti

ma ka

calon suami yang disiapkan Bapak

alahkan perjodohannya, Ryan. Aku cuma tidak suka disuruh meni

mpaikan. Semoga pekerjaan Mbak

ku mau mandi, kalian istirahat aja di si

entu mereka akan dimarahi karena dianggap tidak melakukan banyak hal. Keduanya beristiraha

ni. Setidaknya, Natha adalah orang pertama yang begitu ramah di divisi ini. Apakah ia rindu kembali ke divisinya terdahulu sebagai tim marketing? Tidak. Sandarra sama

a, ia sedang bersama Manager dan tim mereka yang lainnya. Kabar yang beredar, mereka seda

elalui dinding kaca. Wanita itu sendiri sudah mulai terbiasa d

Ia mematung beberapa detik ketika Natha, Gerald, dan Amir masuk bersamaan. Mat

ai,ya." Ketiga pria itu ber

Sandarra men

Sudah aku kirimkan ke komputer kamu file mentahnya." Amir

." Sandarra tersenyum riang, w

ah aku cek!" kata Gerald dengan nada judes

tha menggeser dudukn

ndarra tertawa kecil

sama Gerald dan Amir, merek

ra mendecak, lantas ia merapikan meja k

ngan, atau Personalia, San. Kenapa malah

uter."Nath, stop! Aku sedang berusaha keras. Lagi pula, s

pannya. "Mampu,ya? Oke...itu artinya kamu bis

n, sih. Masih anak baru sudah

alau sudah lulus masuk ke sini, ka

...i

ti bisa,

anita berbulu mata lenti

mberikan cobaan di luar dari batas kemampuan manusiaNya." Natha mendadak m

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY