a bisa merasakan jari pria itu mengaduk di
ergelangan tangan Evander, berusaha menj
mulai menghujamkan tangannya ke dalam sekuat tenaga hingga
anehnya, merasa semakin basah oleh
ikku, Slut," pr
ukan pelacur, mengapa pria
is itu sendiri. Karena kini bukannya meronta, Vicky justru menabrakkan
semakin banyak lendir membasahi jemari Evander. Apa yan
, Dadddy
anya terasa sangat seksi, gadis itu bahkan menj
entara Vicky terus memantulkan
m menabrakkannya kembali ke dalam gadis itubagi Vicky. Ia bisa meras
epaskan dirinya ke tangan Evander. Cairan menyembur keluar
i klimaks di depan pria itu. Ia seharusnya menahan dirinya. Bukan
ah menyerahkan kekuatannya ke
ar dari celah Vicky dan menjejalkan
pria itu
ng melumuri tangan Evander sementara pria itu me
ir Vicky. Kini ia penasaran bagaimana r
melepaskan Vicky, memberi kesempatan gadis i
rengah. Dada gadis itu b
bengkak. Evander meraih salah satunya dan mencubit keras. Begitu V
idah Evander. Tapi pria itu kemudian mengi
berkejar kenikmatan yang dilakukan oleh lidah Evander. Pria itu tampaknya sudah sangat berpengalaman dalam hal semacam ini.
Vicky sambil menggeram sebel
ptop," pria
ikuti Evander yang berj
sesuatu dalamnya. Tak lama sebuah video
videonya ketika sedang memuaskan diri di kamar, melenguhkan nama E
melakukannya se
a marah. Evander sudah melanggar privasinya, tapi
wah meja," Evan
merasa kini saat yang
ak m
skan resleting celananya dan mendudukan tubuhnya ke atas kursi. Sambil meraih
ang pernah dilihat atau pun dibayangkan oleh Vic
membayangkan benda itu akan menghancurkannya, tapi ia tidak bisa berpaling. B
nggeleng dengan
uat ke dalam mulutku, Daddy." SPria itu menarik kepala Vicky ke belakan
gairah yang keluar dari ujung kejantanan Evander membasahi bib
enyerah dan mele
epala Vicky ke atas batangnya yang keras dan
dan membuat suara hendak muntah. Tapi Evander tidak melepaskan. Pria itu mendor
longgarkan cengkeramannya dan meng
i mulutnya berdenyut sepanjang l
nan yang kuat untuk dimiliki oleh se
r dan mulai mengisap. Lidahnya menjilat dan menyesap
kejantanan Evander dan menyedot dengan ke
pala Vicky ke bawah, mendesakkan batangnya berkali-kali ke dalam tenggoroka
ya membesar dan mengeras, menuju klimaks. Evander menunggu hinga pelepasannya di ujung tanduk sebe
Vicky yang membuka. Sebagian mengenai pipi gad
anya sendiri seakan cairan itu adalah salah satu
erikan lebih banyak," Vick
ak berhenti menyemprotkan pelepasannya ke wajah Vicky, memandikan
hat bahwa kejantanan Evander sepertinya tidak melemas. B
a, Evander mendorong tubuh Vicky ke depan. Vicky bisa merasakan sisi wajahnya
h Vicky. Kemudian tengan tangan yang lain, Evander mera
y di dalam celah tebalmu, Baby?"
cont