i Niko," ucap Niko sambil ter
ia ini karyawan rendahan di caterin
ni karyawan di catering Mama!"
ikan masalah ini di rumah," ucap H
i rumah," ucap Herman sa
ada orang tuanya. Hingga suatu hari Niko membawa ku ke rumah orang tuanya dan menggatakan jika
t nama mu sebagai ahli waris tunggal keluarga kita serta seluruh hot
i apapun yang terjadi," jawab Niko sambil m
miskin itu jangan pernah injakkan kakimu di rumah i
lakukan Pa," tanya Sa
ulang karena aku paham betul dia tidak akan bisa
ko. Setelah menikah aku dan Mas Niko memutuskan untuk tinggal di sebuah kampung yang jauh dari hiruk pikuk
gga suatu hari tepat di dua tahun pernikahan kami Mas Niko mulai berbuat kasar, seolah dia menyesal dengan keputusannya untuk men
a mengagetkan ku yang sed
ayang," ucapku sambil memelukny
erumah lalu pergi lagi,"
riku kepada Ayahnya," batinku samb
kerja Ayah," ucap Luna
ke Ayah, sekarang kita tidur lagi ya," ucap
rimu kemana Mas," batinku
ntuk menyewa sebuah rumah kecil di Kota sambil mencari keberadaan suamiku. Untuk menghidupi kebutuhan hidu
eman-teman ya!" teriak Luna sambi
Nak!" jawabku
tidak pernah mengejek kondisi Luna yang mempunyai pendengaran kurang jelas. Warung nasi ku j
berlari ke arahku yang s
ambil terus melayani beberapa t
empet mobil om kaya," ucap L
tahu Ibu mana yang sakit," jawabku sambil memutar
an banyak makanan, kawan-kawan juga dberikan banyak makanan ole
terluka di badan Luna," tany
ya sambil memutar
asuk ke rumah dan ganti baju
dengan sebutan Om baik. Luna juga bercerita bahwa laki-laki itu adalah orang kaya
ngan mau dikasih apa-apa ya Nak," ucapku
Om itu 'kan baik,"
orang lain, apalagi orang yang tidak kita ke
itu sendiri yang memberikannya
, hari sudah malam," ucapku sambi
bagai Om baik. Seorang laki-laki yang dia kenal saat sebuah mobil hampir menyerempetnya. Aku yang meras
*
i ini aku berniat untuk tidak membuka warung makan ku. Aku berniat u
ke masjid tempat Luna belajar mengaji. Hampir 1 jam aku menunggu keda
i ini," batinku ku sambil berdiri dari tempat d
ntuk pulang. terlihat beberapa anak-anak mulai keluar dari masjid tersebut. Namun, saat aku
eriak lak
bil berlari ke arah laki
ak dapat melihat wajah laki-laki itu. Aku yang saat itu sengaja sembunyi di
rus menemui Luna," ucapku sambil menatap L