img HIGH SCHOOL LOVE ON  /  Bab 2 PAPAH SELALU MEMUKULKU | 11.11%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 PAPAH SELALU MEMUKULKU

Jumlah Kata:1941    |    Dirilis Pada: 24/02/2024

ah. Sialan! hari ini bener bener menyebalkan. Awas aja si Riri. Gue nggak akan

ka boleh ia ingin makan manusia hari ini juga. Rasanya berkecamuk di dalam dada Devan. Ia malas untu

ang mama dengan cerewet. Mama melihat Devan dari mobil. Belum juga bersih bersi

h mama Sofi dengan tegas kepada pak Burhan. Kini pria deng

les. Sengaja di lakukan oleh orang tua Deva

Kok mukanya kusut gitu?" ta

hanya d

bis pulang sekolah di suruh les matematika. kan susah s

tap semangat. Ini kan demi kebaikan tuan muda Devano," uca

ucap Devano di dalam hatinya sambil menyeka po

e nggak suka matematika gue juga nggak suka jadi m

a. Ia keluar begitu saja tanpa pamit

p pak Burhan sambil menggeleng geleng

sai untuk semua kegiatan. Ingin rasanya

ngan wajah penuh kemarahan memanggil

merebahkan diri

evano dengan malas. Waj

papah yang beridiri di

atematika sembilan lima?" tanya papa

vano dengan santai. Meski hatinya sangat berdebar karen

gi kedua? Bukan pertama! Siapa yang pertama ?" tanya

kamu bisa di kalahkan sama seorang perem

a tiba bisa ngalahin Devan," kata Devan dengan men

us menerima hukuman dari papah," kata sang papah yang memb

lahin si Riri. Tapi tolong jangan pukul D

lajaran untuk kamu Devan!" k

aki itu tak bisa berbuat banyak. Devan hanya bisa berba

plak

nggung Devan. Meski masih menggunakan baju t

mendengar suara itu. Ia segera berlari dengan cepat

n papah dengan cepat dan membuat pria yang

k mendapatkan nilai tertinggi di kelas ma!" Bentak laki laki dengan rahang me

lalu aja egois!" Wanita Dengan mata tajam itu segera menarik pergelangan tangan an

u di manja! Heh mau jadi apa

ma segera membuka pung

ila papah kamu itu Devan! Udah sini kamu duduk! Mama

is mengeluarkan air mata. Karena i i terlalu sakit baginy

apa kamu. Karena papa kamu selalu aja bikin kamu sakit . Mama tau kamu sebenarnya nggak suka matematika kan? Tapi papa kamu

cerai cerai. Devan nggak suk

get sama papa kamu soalnya," kata mama sambil te

rup wa. Bagus hasilnya. Kamu pertahankan itu Devan. Pasti kamu bisa jadi model terkenal. Mama

ernasional," jawab Devan sambil tersenyum penuh kebohongan.

Hem, nanti mama bisa sekalian ikut. Pasti seru banget. Ketemu sama mo

gguh tak bisa berkata apa apa. Ada rasa ingin memberontak di

tika lagi untuk mengalahkan Riri. Meski ia tidak suka dengan matematika.

ah dari sang guru matematika yang selalu memujinya jika mendapatkan nilai

*

gue!" kata Devan di dalam mobil dengan rasa kesal di dada. I

nya dengan wajah cemberut sambil m

Seperti menjelang malam hari. Tiba tiba saja hujan turun dengan

k di sangka ia menabrak g

segera saja keluar dari mobil dan membantu Riri yang ter

seragam keduanya ben

petan masuk ke mobil!" ucap Devan dengan n

erdiri. Memang ia yang salah karena

eda Riri di belakanng mobil. Akhirnya selesai juga. Tapai

dan menutup pintu mobilnya dengan cepat. Sementara Riri memperhatik

mulai mencari baju Devan yang ada di belakangnya. Tercantol hanger

Devan meraihnya dengan cepat dan menaruhnya di kursi pas di sampingny

t luka di punggung Devan. Mera

punggungnya?" tanya R

nanti gue di keroyok sama warga. Jadi gue bantu Lo, " kata Devan y

silat kan? Punggung ko kenapa?

n terlihat

an dengan cepat melajukan mobilnya. Ia berharap Riri

dengan jalanan yang ada di depan. Sementara Riri terus saj

h. Sampai sekolah sudah tidak hujan lagi. Segera De

," kata Riri denga

dekat lebih jauh dari Riri. Ia tidak suka dekat dengan siapap

" kata Riri melihat punggun

ri di sekolah. Tak ada yang berani mendeka

n yang baru saja mengangk

berita baik untuk kamu!" seru

uh pulang ke rumah? Ada apa sih

ya. Foto kamu viral Devan! Banyak banget nih DM endo

ajaran matematika. Devan nggak mungkin bolos. Nan

gsung ke rumah ya. Cepet pokoknya jang

ekolah Devan ada le

ak usah takut. Mama nanti yang bakalan

ngan nada datar . Ia segera saja menutup sa

ngan cepat menu

" kata Zahra melihat ponsel den

a lalu duduk dengan sant

seru Zahra dengan nada mengejek. Mendengar itu Riri m

pa Zah?" tanya

followers nya!" seru Zahra memperl

melirik ke Devano. Ada rasa sedih ketika m

gram?" ucap Zahra dengan sengaja. Membuat telinga Devano ben

iapa juga sih yang mau jadi selebgram dan di lihat banyak orang!" ucap

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY