temen menunggu kepulangan adiknya

tak tahu bersama siapa, sebab Fatih tak pernah

l dan tahu, sebab temannya itu teman sed

pi sialnya ponsel Rayya juga tak aktif. Fatih meng

bisa gawat kalau mama tahu aku g

akan mencari adiknya, akhirnya dirinya memilih

alam untuk di gantikan dengan la

dan itu sukses membuat Fatih marah tetapi kemara

a pintu yang di

ternyata si Mia yang datang, wanita ja

kelancangan Mia yang berani

sudah minta di sod*k ya sama a

an Fatih terpotong karena V

ingat abang hanya milik Via." Potong

terhadap Fatih, Via bergegas pergi dari hadapan mereka, V

an, untuk mencari perhatian Fati

Rintih Mia denga

Balas Via sambil

, yang di balas dengan mengangkat bahu acuh oleh

gan dengan wanita itu. Tak perduli jika abangnya bertambah ilfeel kepada

kerja lebih keras lagi.' Monolog Via sambil me

gkin dia gak sengaja."

ih. Mia tak akan menyia-nyiakan keadaan untuk bisa memiliki Fatih denga

gan Fatih kemudian dirinya

a dirinya ketika melihat Fatih dan Mia seda

eal untuk sarapannya karena tadi dirin

su kedalam mangkuk, sambil memperhatikan kedu

yudahi cumbuannya kepada Mia. Mia memberenggut karena Fa

lagian kan kita gak tinggal di negara kit

akannya cuma itu." Tanya Fa

ah menjamah tubuh wanita sange' kayak itu, dih bisa kembung aku.

an kasar adiknya itu, dan dengan sangat kura

kira virus mematik

ngan pernah memakan apa ya

ata Via

tetapi seperti biasa Via selalu meninggalkan kata kata kas

ang Fais yang mendapatkan original mana cantik

sa geram tetapi tak bisa berbuat apa apa alhasil dirinya h

diknya tetap juga merasakan hal yan

inggalkan apartemen kakaknya karena

h jam kuliahnya selesai yaitu rumah Fais, sebelu

en dengan dandanan yang rapi, dirinya

ng sudah mau pergi lagi." Ta

cari mangsa tapi aku ada kuliah pagi." Jaw

dirinya langsung melenggang pergi m

in berbuat apa bersama Mia, karena

ng menunggu dirinya, Via hanya menghela nafas p

depannya ini, seberapa gencarnya j

mal dan tidak neko neko, jika sampai seperti itu maka denga

amu kesambet setan penunggu apartemen baru

da akulah setannya." B

hunya acuh karena tak terl

yang sama, di sepanjang perjalanan menuju

ingin memulai pembicaraan, biasanya Kenan s

m, biasanya bawel." Kata V

aha untuk ngimbangin kamu." Balas

arah Kenan yang sama sekali tak melihat ke

telah sampai di kampus. Kenan berbalik ke

nya kearah Via, dan Via hanya dia

i sangka menutup matanya, dan Kenan serasa mendapatkan iz

dan ternyata Via diam dan akhirnya Kenan memberan

bahkan kini Via sudah mulai membalas ciuman Kenan dan akhirnya mereka sal

ata Via dan langsung k

rena lagi lagi Via menolak dirinya padahal tadi mereka begitu