pa
an lelah dengan kedua tangan yan
mu berc
buat Maya terkejut karena ini pertama kali
enar terlibat dalam masalah? tanya Reyhan men
cara lain," ujar
a dengan kesal ketika dia membayangkan apa yang akan d
ak peduli apa yang akan dikatakan orang-orang itu," pik
dikit ketakutan dengan w
r Reyhan ketika melihat wanita polos itu yang tidak akan menc
hh
annya lalu diletakkan di dahunya da
Reyhan yang bena
sesuatu kepada mahasiswinya itu. Apalagi ketika dia jelas-j
menghela l
melakukan sesuatu yang berbahaya,"
dan senyuman terlihat di wajahnya. Wanita itu bahkan sampai me
aja," ujar Reyhan dengan tegas bahwa dia hanya akan membantu
orang mahasiswa dalam bahaya," pikir Reyhan yang mencoba untuk menghibur d
kembali melipat kedua tangannya di depan d
terlihat bersemangat. Siap menerima pelaj
a-tiba tidak memb
r Reyhan yang tiba-tiba sangat bingun
a cara menjadi wanita seksi, tapi... apa yang
i sangat blank dan tidak
dengan tatapan menan
tiga detik... s
ngatakan apa-apa, membuat ruangan dosen yang kini dis
, i
nita itu lalu langsung menatap ke bawah dan tangannya mulai m
gunakan?" tanya Maya yang hanay membuka tiga kancing kemeja
engenakan bra berwarna pink itu langsung
rata-rata, tapi ketika dia melihatnya secara langsung seperti ini, Re
lapa... atau mungkin se
tanya harus menggunakan dalaman yang cantik. Jadi aku
ini secara tanpa sadar, mata Reyhan tidak berkedip menatap pe
lu memiringkan tubuhnya menghadap Reyhan
polos dan ada rona merah di pipinya. Tubuh bagian atasnya sedikit terb
melihat belahan dadan
dengan tatapan mata yang fo
a ketika Reyhan
yhan yang terbata-bata ketika
tiba-tiba..." ujar Reyhan lalu
erasakan ada pria yang menyentuh kemejanya. J
seperti Sir Reyhan yang
nar terlihat aneh, Reyhan buru-buru mengangkat
dak sengaja jari-jarinya malah menyentu
erasakan jari-jari itu menyentuh dadanya. Wanita itu juga memejamkan
i apa yang baru saja dia lakukan. Satu tangannya dengan cangg
tidak kalah terkejut dengan
ya menyentuh dada wanita itu, tapi itu s
engar seksi?" pikir Reyhan dengan mulut
baru saja mendesah, tapi desahanny
a yang berada di sofa, mengalihkan wajahnya yang memerah ke
pasang dan atasannya sedikit melorot ke b
Keduanya saling menatap satu sama lain dengan wajah y
ku
ta-katanya, tiba-tiba pintu ruanga
anita yang tidak lain adalah Jenny, yang mem
ya langsung menoleh ke arah pi
melihat pemandangan di depannya. Dia bahkan masih memegang gag
a, dengan seorang wanita muda y
AAA
at Jenny dan secara refleks langsung
dan langsung menurunkan satu kakiny
aksudku..." ujar Reyhan t
terfokus ke benjolan yang bera
t tonjolan itu yang jelas sekali dia tahu
anita muda yang kemejan
dua lakukan?!" teria