sakan ketika aku mengges
dia melenguh, da
egang ini ng
- mentah olehnya. Tapi reaksinya membuatku tidak jadi dilema, dia mendorong
kak Lisa, dia langsung
ngerasain punya
e
a berdiri, tapi sekarang
yang aku miliki, sepertinya kak Lisa
i kakak jangan ngejekin Rizal yah
ra menjawabnya dengan saling menyatu
ku, namun tidak aku tanggalkan, sement
melihatnya aku kembali meli
aku melihat ekspresi wajahnya seketika berubah ber
ak aku harapkan, aku langsung berlari
kakak, gimana ini, apakah ak
ukup jelas, apakah kakak boleh melihatnya lebih je
aku ngga mau dengar jawaban it
dari arah samping, lalu perlahan dia memberikan do
atis lututku tertekuk naik, hingga kin
k ?" sahutku, rasanya
alinya, melainkan dia
yang sebenarnya di lakukan kak Lisa
hnya sejenak, semba
awatt nihh!
Rizal lakukan yang penti
yangimu, jadi akan melakukan yang terba
ke kakak, yang penting aku bisa sembuh total, an
a, !" dia ter
ang lu
us segera di ku
us di lakukan
u harus janji jangan ngomong kepada siapapun, dan
ku janji !" ja
, tanganya yang lentik melingkar full di
ya itu suara
etika kak Lisa mulai mengocoknya
in membuat torpedoku memben
g kamu rasaka
kk!" jawab
s, namun masih perlu melakukan uji c
nya Rizal ngikut apa
k menaik turun di torpedoku, sampai aku
kak, kok bisa enak gi
ak Lisa semaki
sluuuurrrppp
di lakukan kak Lisa saat ini, dia tiba -
rasa aku memegang sisi samping kepalanya, d
glock
k!" suara pekikan te
umurku saat itu, anganku melayang ketika mulut
ganku berpindah mencengkram sprai kasur. Kak Lisa mencabut mulu
dan aku hanya bisa men
an kepalanya, menarik keluarkan t
dak keluar, dengan cepat memegang kepa
kak awas, aku mau p
tnya, kepalanya semakin mangut - mangut dan
hh, taaillasssoo, enakkk s
engungkapkan kata kasar itu jika emosiku meluap. Tapi kali ini beda, ti
hhh !" desahku tidak karuan, tubuhku
ya membuatku menghentak, namun aku bingung, kak Lisa seolah menanti
eek
sa nahan soalnya, lagi pula tadi aku udah tahan k
ku, dia kembali menatapku sambil membersihkan
a di lahapnya. Warnanya hampir sama den
kak Lisa kemudian
h, jadi mungkin kita harus melakukannya
erti tadi, aku ngga bakalan keberatan k
engeluarkan cairan itu di dalam kepemilikan teman perempuanmu. Mungkin
kak kok bisa tau itu,
tahui itu semua seiring bertam
ka, tubuhku perlahan terasa letih, da
u tidur dulu
gnya kamu ngga penasaran liat tubuh, kakak ?" kata
kak ?" tanyaku u