a
tuk memancing gairah Hesti agar memuncak lagi dan menginginkannya tanpa keraguan sedikitpun. Secar
ada Samuel untuk segera mengakhiri penantiannya. "Aku membutuhkanmu, aku sangat menginginkanmu sekarang juga," pekik
menyenangkan Hesti terlebih dulu karena itu ia tidak menunda lagi. Ia segera menggantikan peran jari-jarinya dengan kejantanan
Hesti, ia agak kesulitan untuk memasuki
a .
am dirinya. Ia hampir putus asa dan tidak berdaya karena ukuran kejantanan Samuel
hawatir dengan wajah Hesti yang memucat
n ngeri melihat ukuran kejantanan Samuel y
sambil berusaha terus mendorong kejantananny
kejantanan Samuel memasukinya
h, Sayangku, tahanlah sebentar untuk kenikmatan yang lebih lagi," kata Samuel dengan gigih dan tidak meny
egera bergegas mengambil pelumas di dalam laci dan dengan cepat mengoleskan ke seluruh bagi
anya Hesti d
penuh semangat yang membara. Gairahnya sudah diubun-ubun saat ini. Pik
ini. Ia menggigit bibir bawahnya merasa sangat cemas. Sebelum
ebih besar dibanding mas Haris hingga Samuel memerlukan banyak pelu
rasa gugup kalau tidak berhasil, dia ti
Samuel mencoba untuk bersikap tenang agar Hesti ti
i. Liang kewanitaan Hesti seolah masih perawan yang masih sangat sempit meski sudah men
ejantanannya ke dalam diri Hesti sec
t untuk merasakan bagaimana nikmatnya saa
ti. Perasaan itu membuatnya terbang dan merasakan kenikmatan yang mendalam, belum lagi sensasi cengkraman liang kewanitaan Hesti yang
a. Baru setengahnya, Hesti sudah merasa seolah meledak saat Sam
l meremas punggung Samuel
ncium bibir Hesti untuk menenangkannya. Ia bergerak secara perlahan, mendorong lebih
hasil memenuhinya sepenuhnya. "Ini, yah Tuhan. Ini ...!" seru Hesti t
gku. Luar biasa!" seru Samuel sambil memejamkan mata dan menikmati sensasi cengkraman liang kewa
at berhasil masuk dan memenuhinya. Ia merasa kejantanan Samuel menerobos hingga mentok ke ujung rahimnya. Ia tidak bisa menahan erangan kenikmatan yang keluar dari mulutnya saat Samuel bergerak maju mundur m
rus mempercepat tempo gerakannya. Hesti sangat menikmati keperkasaan Samue
a alami bersama Samuel. Keringat mengucur deras membanjiri seluruh wajah dan juga tubuhnya. Demik
bergerak dan mempercepat tempo gerakannya. Meski lelah tapi ia masih
saat ini. Hesti mengerang demikian pula dengan Samuel yang terus memacu dirinya untuk terus bergerak di dala
cepat dengan payudara yang seakan menari di hadapan Samuel. Samuel merasa tergoda
rlalu bergairah tapi ia tidak sanggup memintanya berhenti karena semua itu seolah memberinya gairah yang lebih lagi
elain cantik, ia juga memiliki keunggulan yang diinginkan semua pria di dunia ini,
i saat ia menghujamkan kejantanannya ke arah
ampur dengan kenikmatan saat Samuel memasuki area intim kewanitaa
mu di setiap saat dan setiap waktu," ucap Samuel denga
undurkan kejantanannya berulang kali untuk mengulangi sensasi kenikmatan antara cengkraman
ntara mereka, membuat mereka berulang kali meneriakkan erangan kenikmatan yang tidak pernah mereka rasakan sebelumnya. Keintiman yang mereka la
nya bertambah bersemangat dan bergairah untuk terus
sa bahagia melanda diri Hesti saat mendengar dan melihat ekspres
i Hesti tanpa merasa ragu sedikitpun. Ia memenuhi diri Hesti dengan semburan benih keturunannya! Perasaan puas melandanya begitu dalam saat melihat ekspr
ir sperma kenikmatan yang telah dikeluarkan Samuel saat ini. Ledakan gelombang kenikmatan itu melambung
masuk ke dalam rahimnya. Ia merasakan kehangatan yang begitu mendalam saat Samuel berulang kal
merasakan sensasi klimaks yang luar biasa melambungkan jiwanya saat ini ke a
ta Samuel segera beranjak untuk mengambilkan air minum untuk Hesti dan juga dirinya. Setelah
andangi tubuh telanjang Samuel yang pe
?" tanya Samue
lia lagi, tentu setelah pergulatan sengit tadi, wajar
percintaan kita di kolam renang sana?" tanya Samuel seraya
" sahutnya sambil tergelak
h. "Kemarilah," katanya sambil m
sa sungkan sedikitpun meski saat ini dia juga tidak mengenakan pakaia