bapak," ja
Dia mencium. Memeluk dan mencium. Memeluk tubu
Herafie. Herafie larut dalam peluk cium yang memabukkan. P
upa sering terjadi dan dialami Herafie. Terutam
menciumi, tangan kanan Dest
nti bisa kemalaman sampai di Sukagiri kalau tidak berangkat sekarang. Apalagi kalau tiba-tiba hujan
dia sudah dapat yang bagian atas. Sedangkan yang bagian tengah, masih pending. Sa
tas dimasukkan ke bagasi. Herafie mengunci pintu ketika
bil Deston. Deston pelan-pelan melajukan mobil meninggalkan halaman rumah H
engah tadi membuatnya kecewa. Namun hal itu tidak terungkap melalui kata-kata. Malu r
n, menyandarkan kepala di bahu kiri sang cowok tercinta. Bi
bohong. Bohong yang sulit ditutupi
ba-tiba
ingat Basudo. Tema
ri Bubud
en
., di
di hati Deston. Biasanya kalau dirinya membicarakan teman l
emula. Tidak bersandar lagi di bahu kir
Her?" ta
ingat satu kejadian buruk yan
an buru
Sebuah kejadian buruk yang bena
ungannya den
ya
mu dengan Basudo pern
ya
keberatan, ka
itan dengan kejadian hari itu. Saat di taman belakang sekolah. Waktu itu hari Sabt
bersejarah bagi Herafie. Kejadian itu akan dii
tu itu sudah naksir kamu. Walaupun kamu belum mengata
rus terang. Aku berterus terang kalau tidak cinta padanya.
eaksinya?" t
-kata yang sangat kasar. Dia mengataiku dengan kata-k
"Aku menutupi telinga lalu lari ke kelas. Aku tak menyangka kalau Ba
itu kita ke
Kita hamp
yang dilaku
Lalu tiga hari kemudian
tu itu kita sekelas m
uali
itu ada acara kelu
uk Basudo, aku pulang. Biasa, aku naik bus beri
benarnya aku tidak ikut memb
ton sambil tetap f
ian semua dibo
ngi bag
tetangganya, Basudo sebenarnya tidak mau menerusk
hu kenapa dia tidak mau sekolah. Yang jelas, wak
nyuruh Basudo untuk
ari sekolah. Basudo sejak kecil sudah membantu orang tuanya mencari uang. A
esuk, dia terliha
nah juara pentas drama tingkat Kabupaten T
knya," kata Herafie. "Maka waktu kita membesuk, Basudo sudah siap
aja. Pada saat kasusnya akan disidangkan, langsung
ebih hebat. Bayangkan, anak seusia SMP
yang sekarang pasti berbeda dengan Basudo saat usia SMP. Waktu SMP di
sudah dewasa," Deston beralasan. "Aku tadi ketemu
melupakan masa lalunya yang berkaitan denganmu. Kalau dia dendam p
sifat tetaplah sifat! Watuk atau batuk bisa sembuh den
ngnya nyawa dari badan orang itu. Singkatnya, hati-hati kalau berga
udo, sehingga bersikap dan berkata seperti itu. Deston tidak berpikir
ya dengan Basudo bisa menyeret sosok manusia ideal
*