a itu!?" Sheela berseru kaget. Raut
Seth hanya meng
aimana? Kau mau
enjawab. "Aku sudah menikah. Tidak mu
i harga diri dan martabat suaminya. Figurnya di mata Laura ak
Mengapa kau justru menanyakan pekerjaan
Sheela yang
antuan sang suami, ia rela menelan
ela menggelen
n dia," jawab Sheela
k mengenai pernikahannya dan Sheela be
bergumam, menjulurkan kepala un
elesat menembus jantungnya saat mendapati Dimas memasuki kafe itu.
seakan tidak bisa mendengar apa pun. Gadis itu menata
us juta kepadamu? Apakah kau memberikannya?"
remehkan dan meng
ntu dia dan adiknya yang sakit-sakitan
n kekasihnya. Ia meraih tas di sisinya dan meman
embelikan aku tas ini, tapi tidak m
rengut, tetapi wajahnya justru men
eela, ck, melihatnya saja aku sudah muak. Itulah sebabnya
r tidak senang. Seolah keduanya tenga
la masih mematung di tempatnya. Jantungnya be
e luar negeri minggu depan jadi, 'kan
labuhkan kecupan singka
udah menyiapkan banyak
tulan sekali, ada baju yang ingin aku beli
saja
i
n sendok di sisinya. Semua orang seketika menoleh, termas
kamu lakukan di sini
pahit. Air matanya mendesak ingin kelua
ng kau lakukan di sini? Sejak kapan ... sejak kapan kaukam banyak panah. Dimas tak pernah memberikan apa pun
ayai seluruh penampilan wanita itu d
dak bisa membantuku sedikit pun, Mas?" tanya Shee
seakan tida
decak dan menatap
nah membuatku berselera. Bahkan sekalipun aku memberimu semuanya, kamu tetap akan t
nusuk tepat pada
ahan tawa dan ikut te
dia tetap akan sakit-sakitan, Sayang. Lihat
ur
lama dan tangannya bergerak cepat untuk meny
elagapan deng
ei
ntang adikku!" sergah Sheela,
ur
mengguyur wajahnya. Asalnya dari Dimas. Pri
tak Dimas. "Jika tidak bisa membuktikan dirimu, paling tidak gunakan otakmu
natap ke arah Dimas d
asihan, aku tidak akan pernah menikah denganmu dan mengurus ad
r kata-kata tajam pria itu. Namun, ia berusaha mengatur
sudah mengasihaniku. Mulai sekaran
ercerai saja. Aku akan menceraikanmu! Sana, urus adikm
L
imas. Bunyinya begitu kencang hingga men
api Sheela sudah lebih dahulu meleng
-satunya tempat yang bisa ia datangi ad
pus air mata yang keluar, tetapi justru terjatu
ngabdiannya kepada sang suami seakan tidak ada nila
menatap pada adik perempuann
t merasakan kesedihan sang kakak, tahu-ta
heela menghapus air matanya da
iit ti
lai melandai menandakan situasi kritis hingga Sheela segera memanggil do
astis dan denyut jantungnya semaki
an RJP darurat, sementara Sheela mema
sudah selesai? Pasien harus seg
cepat. Pikiranny
aih ponsel dan bergegas keluar
," ucap Sheela. Pipinya masih basah oleh a
eela?" Seth berta
ran satu milyar itu," j