img Presdir Tampan itu Ayah Anakku  /  Bab 5 Malam Panas Bersamanya | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Malam Panas Bersamanya

Jumlah Kata:1181    |    Dirilis Pada: 23/01/2024

ntara menunggu. Gemericik air membuat

pintu terbuka, kepalanya ref

putih yang melilit di pinggangnya. Otot-otot kokoh yang sebelumnya tertutupi kemeja putih, kini

rti ini?" Regan bertanya, menatap lurus p

ela mengerjap cepa

k, Tu

an. "Atau, kamu sudah tidak saba

h yang dibuat pria itu semakin memacu ja

ulit di sekitarnya terasa panas. Pria itu menunduk, hendak menyatukan bibi

enggera

u pada saat seperti i

engangkat ponselnya. Secara tidak langsung m

Regan berseru, membuat Sheela yang d

juga mobil fasilitas kantor

u ditutup dan Regan mengembusk

stirahat, tetapi ada saj

suara. Nadanya terdengar lembut dan seketika me

rlihat lebih keja

wai yang membohongi saya, tapi semuan

bertambah canggung. Ia men

itu jika tahu ia masih perawan, t

uar dari masalahnya, Regan sudah lebih dahulu d

u," titah

Lily, Sheela bangkit dan duduk di atas pa

khirnya, dia memiliki kesempatan untuk menghibur diri. Mula-mula Regan mena

Perlahan, Regan menurunkan gaun Sheela yang bermodel sabrina itu. Mul

ut saat menyadari beberapa bek

apa kamu tiba-tiba menerima tawaran s

merasakan gadis itu menegang di bawah sentuhannya. Seme

Anda mengeta

ebih lebar. Ia sudah menyentuh puluhan wani

g memohon sentuhan saat melihat tubuhnya. N

Malah, Regan lebih menyukai perempuan yang penur

wab pertanyaan sa

," ucap Sheela, jujur, "Adikku sedang sakit keras

tu ter

nerima tawaran Regan demi bayarannya, jelas. Namun, biasanya mereka

Regan me

ingkatkan bayarannya bila kamu bis

etakutan Sheela

itu, Tuan?

Meski hanya memakai riasan tipis, wajah Sheela terlihat ayu. Bahk

hu kalau saya tidak pernah menggunak

la kembali menegang dan m

apa

ada apa pun yang terjadi. Saya sudah meniduri banyak wanita dan

padahal lawannya hanyalah gadis sederhana. Model pada bala

an saliva de

aku juga menginginkan kondisi

n mengern

maksu

jadi jika Anda mengizinkan, aku ingin lampunya dimatika

an tidak akan menyadari

gguk tanpa bany

asalah,"

gkat, penerangan di sekitar mereka padam. Hanya lampu tidur di nakas yang menjadi sumbe

ucap pria itu, "Sek

ria itu tidak memberi jeda. Begitu bibir merek

dia sedikit kewalahan. Beruntung, itu tidak berlangsung lama, sebab per

Sheela, ia bisa merasakan sesuatu yang berbeda. Bahkan,

i Regan hingga pria itu mengabaikannya dan

ikmatinya hingga keduanya menghabiskan malam yang panjan

*

*

matahari menembus tirai put

pria itu langsung beranjak dud

ni sudah rapi. Gadis itu tidak ada di mana pun,

ap wajahnya

embali memohon untuk melanjutkan permainan mereka di pagi

enar gad

alisnya menukik tajam sa

merah di atas sprei putih itu

ini?" geram

n meraih ponselnya dan

al

eradaan dan identitasnya. Pastikan wanita itu d

atap ke arah n

itu bahkan memintanya memadamkan lampu.

eram spreinya

ika kau ditem

*

*

atahari terbit. Seluruh tubuhnya terasa pegal, bah

aikannya dan menatap lur

akan memulai kehidupan baru yang lebih

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY