img Seatap Dengan Maduku  /  Bab 4 Empat | 12.50%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Empat

Jumlah Kata:1008    |    Dirilis Pada: 19/01/2024

apan Yoga pun segera berangkat ke kantornya. Namun, sebelum dia berangkat Yoga sempat memberikan sebuah amplop coklat berisi sejumlah uang ke

emanggil Laila. "Laila! Laila." Yoga berteriak sambil masuk ke dalam kamar. "Mas Yoga! Ya Allah, dia pasti marah besar. " "Laila! Kamu dimana? Cepat kemari," teriak Yoga yang mulai hilang kesabaran. "Iya, Mas!" teriak Laila sambil berjalan ke arah sang suami dengan terburu-buru. Rumah yang luas itu kini terlihat gelap tanpa lampu. Hanya cahaya lilin yang sengaja diletakkan Laila pada setiap sudutnya. Yoga yang melihat kedatangan Laila langsung berdiri dari tempat duduknya. "Kenapa lampu di rumah ini bisa padam?" tanya Yoga yang terlihat menahan amarahnya. "Maaf, Mas. Tapi, ehm ...." Laila terlihat gugup. "Laila, cepat katakan kenapa rumah ini gelap gulita!" bentak Yoga hingga membuat sang istri ketakutan. "Ini ... ini karena listrik rumah kita habis Mas," jawab Laila sambil menunduk ketakutan. "Habis, apa maksudmu dengan bilang listrik rumah ini habis? Bukankah aku sudah memberi uang untuk keperluan bulanan kita. " "Iya, Mas. Ta-tapi ...." "Tapi apa? Jangan bilang kalau kamu tidak membelinya dan justru menghambur-hamburkan uang itu seenak mu sendiri. " "Tidak, Mas. Tadi pagi uang itu diminta Tasya, aku sudah berusaha untuk mengatakan kepadanya tapi dia tidak mau mendengarkan aku dan justru pergi dengan seorang laki-laki, " jawab Laila dengan gugup. "Laki-laki?" Disaat yang bersamaan tiba-tiba terdengar suara sebuah mobil berhenti di depan rumah Yoga. Yoga yang penasaran akhirnya mencoba melihat dari balik tirai. Terlihat Tasya yang baru saja turun dengan ditemani oleh seorang pria muda dan tampan. Sesaat mereka sempat saling bercumbu di depan rumah Yoga. "Laila, sekarang kamu masuk ke dalam kamar. Soal listrik nanti biar aku yang urus!" perintah Yoga sambil duduk di sofa. Tasya yang saat itu pulang terlalu larut malam berusaha membuka pintu dengan perlahan. Dia berharap jika Yoga kini sudah tertidur pulas di kamar. Tetapi baru saja kakinya melangkah masuk Tasya terkejut saat mendengar suara sang suami. "Darimana saja kamu seharian ini?" tanya Yoga hingga membuat Tasya terkejut. "Mas Yoga! Sejak kapan kamu disitu, Mas?" tanya Tasya gugup. "Kenapa? Apa kamu kaget

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY