ke
a? Saya takut simpen ma
selnya tepat setelah mem
a membuat gadis muda itu menganggapnya berbeda dari keba
uran yang rata-rata sudah mulai mengalami kebotakan juga memiliki timbunan lemak di perut. Alexander , juga selalu terl
, tetapi memang yang paling muda. Alexander sendiri t
pa kali. Alexander melirik layar
api saya nggak pernah p
ti dipinjem sama temen-temen sa
i dikira pelit. Susah juga jelasin
jangan lama-
Sepertinya sangat ingin bertemu. Padahal, gadis itu punya kartu
mungkin, mengingat banyak yang harus ia persiapkan menjelang
gy and Planning, menggantikan Naomi Chalondra yang diangkat sebagai Direktur Human Capital yang baru. Sementara jabatannya yang lama sebagai Sen
agai kepala divisi. Alexander hanya pindah divisi saja karena Naomi yang merupakan teman baik juga sahabatnya di perusahaan ini, me
ce president, tahun depan lo harus temenin gue jadi direktur," uc
it keinginan untuk menjadi direktur. Ia sud
dewan direksi? Udah dibilang gue nggak pingin. Gue jadi SV
tapi nggak ambisius," ledek Na
Alexander acuh sembari d
e? Udah kebal tauk!" Naomi segera dud
ini itu? Gue mah kawin bisa tiap hari. Kalo jadi direktur belum ten
atap gemas. "Ya terserah! Lo yang g
engaja bercanda. Seperti dirinya, Naomi masih betah melajang hingga kepala empat. Ia sudah cukup lama mengenal Naomi, sejak mereka satu tim di div
nggak pernah ngidam kawin
ut anda rusak.... tolo
l, lo minta apa?" tantang Naomi saat it
emi aja yang jadi sekretaris gue..." Saat itu ia
ng ini dari pegawai intern sampe ibu-ibu menjelang pensiu
er merupakan posisi karir yang paling diincar sejumlah karyawan wanita di gedung ini. Namun mereka semua harus kecewa, karena ia sekali lagi memilih s
di layar laptopnya. Warna merah dan warna kuning, grafik naik da
nder sengaja sedikit menarik ulur. Sekedar ingin melihat, apa ingin m
lasan dari tidak membutuhk
amanya
i namany
Jeremi yang ke san
ih menunggu jawaban hingga s
a kembali
________
k. Bibir mengerucut, sembari menatap mantel
arnya sendiri dan menitipkan mantel itu di lobi apar
ustasi. Sek
ander memang sibuk dan tidak ingin membuat lelaki itu kehilangan minat terhadap diriny
an perempuan yang jago membu
mudian, mengi
m.' Kemudian meng
kabari kalau Jeremi o
a O
dengan Alexander kepada teman-temannya. Tentu saja mereka akan memiliki ekspetasi ia dan Alexander berakhir pada hubungan khusus. N
rus membatalkan jadwal creambath di salon dekat kos, juga menolak tawaran hangout dari tema
xander . Status WhatsApp lelaki itu beberapa kali online, dan memilih t
bersiap pergi tidur, mengganti bajunya dengan baby doll dan memakai kr
baran kecil di dada. Ia menat
dah di parkiran kos kamu," j
Oh o
kasih masuk
en ke satpam kalau lagi
O
a dan perlahan memasukkan mantel Alexander ke dalam
ggilan telepon barusan mengi
yata seksi juga,
ok sembari bersandar pada bagian depan mobil. Hidung bangir lelaki itu langsung mencuri perhatiannya. Waktu bagai terhenti
xander dengan s
dari siapa lelaki di hadapannya. Tak mengira, Alexander sendi
mpilan Alexander malam ini membuat
mpak sedikit panjang seperti saat pertama kali mereka bertemu. Ah, dengan model rambut b
dapat melihat kemeja putih lelaki itu. Lengan jaket dinaikkan hingga siku, sehingga s
hir, pantofel hitam berujung runcing. Ini sudah pukul sepuluh malam lewat, tetapi penampilan Alexander masih seperti lelaki
begitu segar, tampa
h sial, ia tidak bisa mengendalikan debaran di dada yang berakibat nada suaranya jadi
engan asap rokok yang berhembus keluar dari bibirnya.
as pinggang tergerai seperti saat pertama kali mereka bertemu. Bedanya kali ini tidak mengena
yikan wajahnya yang sedikit salah tingkah, kemudian
ek. " Lehernya me
ia memper
il membuang puntung rokoknya ke pelataran, kemud
Kenapa Om?"
aper bag dari tangan dan mengintip isinya sej
n saya makan nggak?" ta
ni? Bahkan penampilannya saja s
di ma
ant chinese food di deket si
nder ? Hatinya tidak sanggup. Lagi pula, Alexander kelewat sibuk sehingga baru sempat mengamb
dengan canggung. "Saya
jaketnya kemudian menyampirkan p