Terlihat Miskin Padahal Sultan

h menengah, hari pertama peng

lamat saya Candiroto dan semoga kit

nya. Karena ini pertama masuk sekolah baru, semua anak kela

SIS, dilanjutkan pengumuman acara MOS. Hanya

pertama di

anya sama kakaknya, nama kak

ling mengenalkan

aka bertanya ke kakaknya, Raka sedikit bingung kare

uk dulu mas mau

telah itu mereka duduk salin

Amerika bersama ibu untuk bekerja di sana, dan

e

katanya lebih besar. Dulu sebenarnya mereka keluarga yang cukup mampu di daerah sini. Setahun yang lalu usaha mereka mengalami kegagalan dan akhir

ke masa

ke sana, terus aku

ya hanya kakaknya yang selalu bantu dia selama i

anjutkan sekolah kamu dengan benar. Pokoknya kamu ingat kata mas ya, lanjutkan sekolahmu dan ka

p tersenyum sebelum menjawab "pasti lah mas, adekmu ini akan berusaha supaya keluarga kita

pi mas selalu bangga sama kamu, y

Raka langsung pergi ke

dan sekarang dirumah sendiri. Terasa sepi

dalam hati dan langsung saja dia hubungi Deni, untuk tinggal di rumahnya dan meneman

di bawa. Deni pun kaget karena ternyata rumah si Raka yang terlihat cukup besar, ada juga di garasi rumahnya sebuah mobil

laikum." Den

ggap saja rumah sendiri bro. Oh iya mau pakai ka

n aku sekamar sama kam

au makan atau minum ambil sendir

aku kan disini bu

memasukan semua barangnya kedalam lemari mereka mak

a mandi ganti pakaian dan l

, pasti banyak cewek yang gak berkedip

at, eh jangan bilang siapapun ya kalau aku punya mobil, aku gak mau punya t

lagi!!" jawab Deni masih ingat waktu pertama masuk sekolah dia telat, padahal per

rtawa dan melangkah kesekolah bersama, kebiasaan R

an belajar, karena Deni suka nongkrong dulu dan menggoda wanita

ah, keluarlah seorang lelaki setengah baya dengan jas hitam mewah bersama seorang wanita muda sekitar

a bicara bareng sambil masu

ambil menatap kedua orang itu dari atas kebawah. "Silahkan m

icarakan hal-hal berikutnya. Ternyata wanita tadi bersama keluar

lah sebelum guru datang, siswa dan

eorang wanita mengucap s

kan wanita tersebut. Wanita berkulit bersih, mulus, badan sexi, siapapun pasti takjup. Banyak lelaki

di grup kelas ya??" Tanya Deni, dia kan bia

b wanita terse

Angelica Jonson, panggil saja An

hal masih ada bangku kosong lainya yang duduk bareng cewek. Tapi Deni ka

anita yang cantik juga karena baru lulus S1 dan masih

allam.." jawa

ng di ceritakan kepala sekol

" jawab

duduk kan, kamu duduk di sebelah Susi ya, dia kan duduk sen

ebelahku saja bu hehe" pinta

kamu duduk sebelah Susi

yum dan langsung berjalan

nama saya Sus

ngan dan ngobrol sebentar, kare

Susi dan Angel mulai saling terbuka dan mulai bercakap-cakap tentang alamat rumah, hobi dan lainya. Raka sudah kekantin karena tiap pagi hampir tidak

i kecil hingga sekarang yang dia tahu hanya belajar dan bela

il mendekat dan mengambil kur

lah dia suka sama Deni, tapi selalu di abaikan. Lah ini cowo

ni menatap Susi sebentar terus balik ke A

ng, tapi kok langsung bisa

ke Indo, tapi di sana ada bawahan yang menjalankan bisnisnya, jadi ayahnya bolak balik ke Jepang untuk survei bisnis saja. Karena Angel di lahirkan di Ind

sedikit minder. Ternyata wanita cantik ini sangat kaya. Set

ka. Raka sebenarnya sangat tampan, cuma cuek dengan wanita, jadi jarang sekal

?" Lanjut Raka sam

sepertinya mengingatkan kalau Ange

karena dia tak ada n

dang Raka dari pertama masuk kelas. Di antara semua yang mem

juga sebenarnya penasaran

senyum menghadap

man, bagaimana kalau saya traktir kalian makan, kayaknya saya masih ingat rumah

" jawab tema

saja sekalian!!"

utan ya

juga

di rame dan mendekat, dan ha

," jawab Angel senyum, tapi dia juga

kan Raka??"

menjawab. Raka cuma tersenyum saja dan mengangguk,

dan semua kembali ketemp

h sudah ada 8 mobil pajero sport menunggu, sepertinya sudah di siapkan oleh Angel buat membawa teman-temanya

gan sangat senang, sekitar 15 menit pe

membukakan pintu sepert

biasa..." banyak da

anya masuk, semua sudah di siapkan khusus untuk

enar-benar dari keluarga papan atas, tidak hanya di Jaka

saya, jadi yang luar biasa ayah don

aknya hehe..." kata

ua pelayan sudah menyiapkan serangkaian b

esan sesuai selera anda...??" pelaya