img Melepas Daster Burukku  /  Bab 1 Pengakuan Riya | 2.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Melepas Daster Burukku

Melepas Daster Burukku

img img img

Bab 1 Pengakuan Riya

Jumlah Kata:1136    |    Dirilis Pada: 29/12/2023

ku terdengar, begitu aku mengangkat panggilan telepon darinya. Riya memang meman

terus mengetik tuts keyboard laptop. Aku memang sedang mengerjakan pekerjaanku sebagai penulis novel online. Dan nas

main ke rumah. Boleh dibilang, aku seperti pengasuh tak resmi yang selalu dimin

n. Aku ada ikan Sembilang. Tolo

s masak lagi. Di rumah semua tugasku sudah beres. Aku bahkan selesai masak dan mencuci sejak pagi tadi. Semua aku

inya, aku harus menyiangi ikan, mengupas bawang dan m

atau karena dia memang malas masak. Yang aku tahu, dia hampir tak pernah memasak sayur da

kirku, karena di rumah memang jarang membeli lauk ayam atau ikan yang enak-enak. Beda dengannya yang selalu membeli bahan makanan mahal dalam jumlah ban

uduk di kelas 4 SD itu pergi ke rumah Riya yang berada tepat di sebelah rumah kami,

utup telepon, namun kude

ah hampir tengah hari. Ayah Hilda ab

Sahutku

sampai ke sana kemari. Aku yang sedang menulis sambil berpikir jadi tak fokus dengan apa yang ia bic

ama ini aku dekat sama Roni. Dia tuh

bil mengetik, sementara ponsel kuletakkan di telinga dan kujepit dengan pundak. Aku sungguh kerepotan. Aku tak ambil pusin

tahu kan hubungan

engan dia, wajar aja namanya juga sepupu kandung. Saling eje

e kamu, Say. Tapi Roni

Aku bertanya tanpa menghentikan ge

juga berapa kali datang ke rumah aku. Dan maaf ya Say... Aku

RRR

. Refleks tanganku berhenti mengetik. Berusaha

tanya untuk mengulang. Masih berh

h di belakang kamu." Katanya dengan

buang rasa sesak yang tiba-tiba

baik saja. Padahal hatiku sudah bergemuruh menahan sedih, kecewa dan marah. Berulang kali aku hanya bisa

an suamimu. Aku minta kamu mengerti dan membiarkan Roni berhubunga

ja ia hunjamkan ke dada dan kepalaku. Hati dan pikiranku jadi s

asuh anak-anaknya. Yang mana aku disuruh memandikan, menyuapi makan hingga membersihkan kotoran mer

un-tahun aku tak pernah pulang kampung karena aku tahu Bang Roni tak punya cukup uang untuk mengajakku pulang bersilaturahmi ke

, aku nggak masalah sih. Kalau emang kamu suka sama dia, dan dia suka sama k

juga tetap dengan suamiku. Aku kan bilang gini, biar kamu tahu hubung

dan membiarkan dia setiap kali

g dia suka itu aku. Jadi biarkan aj

hubungan haramnya dengan suamiku, merestui mereka, namun aku

capan salam dari pintu depan. Dan ternyata

pa-apa ke dia ya. Jangan bilang kalau aku ngomo

" tanyaku

api dia nggak izinkan. Dia bilang, kalau aku ngomong ke kamu, sama aj

Aku tersenyum menyeringai. Haruskah kup

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY