img THE ISLAND : I'M IN LOVE  /  Bab 7 Rapat Penting | 5.93%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Rapat Penting

Jumlah Kata:1022    |    Dirilis Pada: 08/01/2024

as ka

sepasang suami istri itu dari tadi me

sar malah membuat kapal itu semaki

i peralatan untuk menolong mereka. Beruntungnya Omar dan Yuni sangat terlatih

ju pelampung yang membuat tubuh mereka

aut masih saja besar. Ketiga gadis itu

n malam seadanya untuk mengga

buah sofa kecil yang ada di

kan segera memul

rjangan ombaknya. Ketiganya terdiam sambil saling memandang

cil milik Sera. Sementara senter Mira dan Lia.

memulai untuk

n bahan makanan dan pencahayaan. Apalagi kita tidak tahu akan sampai kapan

a harus menghemat semuanya."

atas semua barang bawaan yang Lo bawa. Sungguh sangat ber

hikmah olehNya." Lia juga ikut mengucapkan terima kasih kepada Sera karena memb

gue bawa. Tapi kalian jangan sampai berpikir gue melakukannya tanpa alasan

. Para ibu yang menangisi mereka dengan sangat terharu, seperti akan terjadi keadaan di mana mereka tidak akan

kaget k

enabrak seekor kucing hitam

dia juga ikut penasaran saat ini

a hitam. Lalu kucing itu tiba-tiba mengh

ikir Lo bohong,

kir Lo hanya

tungnya gue berbohong kepad

terjadi dengan kita selanjutny

air matanya. Dia mulai men

pasti mampu menghadapi semuanya,"

n semua kekuatan kita untuk dapat terus

it di dada gue. Jujur gue masih belum bisa terima dengan keadaan yang menimpa kita saat ini. Tapi gue akan berusaha

akan terjadi, sepertinya kita harus mengobrol den

senter yang penerangan nya sanga

i kapal ini. Kalian tahu sendiri, kapal telah kehabisan bahan baka

harus waspada dengan kedua oran

berdua. Omar dan Yuni memang patu

kembali

saat ini kita harus bagi tugas,

kedua orang itu, tidak mendekatinya. Kita harus sama-sama sadar, jika semua barang-barang yang kita mili

iknya. Lo tahu sendiri gue jago bela diri. Jadi ... gue akan berupaya sem

a kan semuanya kepada,

ak-gerik kedua orang itu. Jangan sampai kita kecolongan karena mereka sangatla

akan pernah membiarkan Omar dan Yuni mem

Gue sangat berharap sebelum persediaan makanan kita habis, kita dapat menemukan sebuah daratan. Semoga arah angin tidak terlalu kencang esok hari."

alam kabin tersebut terkunci dengan sempurna. Mereka tida

Barulah ketiga gadis itu, masuk ke dalam sleeping b

. Gelombang laut yang membuat kapal mereka terombang-ambing, ibarat

ir pun mendayu-dayu bagai nyanyian alam. Entah apa y

k gelombang laut, mereka pun mulai

img

Konten

Bab 1 Tidak Diizinkan Berlayar Ke Laut Bab 2 Mempersiapkan Perlengkapan Berlayar Bab 3 Firasat Sera Bab 4 Waktunya Berlayar Bab 5 Cuaca Tiba-tiba Berubah Bab 6 Bertahan Ditengah Badai Lautan Bab 7 Rapat Penting Bab 8 Bersama Menghadapi Amukan Badai Di Lautan Luas Bab 9 Kedua Pengacau Tiba-tiba Muncul Bab 10 Tetap Waspada Ditengah Badai Lautan Bab 11 Akhirnya Ada Kapal Penyelamat
Bab 12 Pembuat Onar Berulah Lagi
Bab 13 Berkenalan Sambil Makan Mie Instan
Bab 14 Memiliki Tekad Akan Mencapai Daratan Secepatnya
Bab 15 Para Orang Tua Mulai Khawatir
Bab 16 Para Ibu Sangat Merindukan Putri-putrinya
Bab 17 Edu, Sang Koki Tampan
Bab 18 Badai Pasti Berlalu
Bab 19 Menemukan Sebuah Pulau
Bab 20 Pesona Pulau Impian
Bab 21 Edisi Memanjat Pohon Kelapa
Bab 22 Rapat Perdana Di Pulau
Bab 23 Menjelajahi Pulau
Bab 24 Berdua Membuat Api Unggun
Bab 25 Menemukan Air Terjun
Bab 26 Semakin Mengagumi Pulau Asu Nan Indah
Bab 27 Menangkap Ikan Dengan Tombak Kayu
Bab 28 Membersihkan Ikan Hasil Tangkapan Ronald
Bab 29 Acara Bakar Ikan
Bab 30 Keseruan Malam Di Tepian Pantai
Bab 31 Berdansa Ria Di Penghujung Malam
Bab 32 Semua Orang Merasa Lelah
Bab 33 Rencana Misterius Ronald Dan Hezki
Bab 34 Cara Mendekati Ketiga Gadis
Bab 35 Dihempas Ombak Besar
Bab 36 Menikmati Matahari Terbit
Bab 37 Memasak Bersama
Bab 38 Momen Berenang Di Laut
Bab 39 Kebersamaan Yang Tak Terlupakan
Bab 40 Serangan Kera-kera Liar
Bab 41 Masih Melakukan Penyerangan
Bab 42 Diobati Dokter Mira
Bab 43 Kerja Sama Tim
Bab 44 Hezki Yang Cuek
Bab 45 Akhirnya Menemukan Sungai
Bab 46 Menemukan Sumber Makanan Lainnya
Bab 47 Menikmati Buah Pepaya Bersama
Bab 48 Gagal Menangkan Ayam Hutan
Bab 49 Menikmati Pisang Bakar
Bab 50 Hezki Mengungkapkan Perasaannya
Bab 51 Melihat Rasi Bintang
Bab 52 Banyak Rencana
Bab 53 Menikmati Singkong Tumbuk
Bab 54 Membuat Jalan Menuju Sungai
Bab 55 Mendirikan Pondok Darurat di Sekitar Sungai
Bab 56 Edu Yang Sibuk
Bab 57 Menganyam Daun Rumbia
Bab 58 Menyembelih Ayam Hutan
Bab 59 Edu Mengungkapkan Perasaannya Kepada Lia
Bab 60 Edu Mengungkapkan Perasaannya Kepada Lia Part Two
Bab 61 Makan Ayam Bakar
Bab 62 Ronald Mengungkapkan Perasaannya Kepada Sera
Bab 63 Kekhawatiran Keluarga Para Gadis
Bab 64 Mengadakan Konferensi Pers
Bab 65 Kerinduan Para Ibu Kepada Putra-putranya
Bab 66 Dapur Umum Selesai Dibangun
Bab 67 Bermain Surfing
Bab 68 Kerja Sama Yang Baik Untuk Hasil Yang Memuaskan
Bab 69 Memasak Keripik Singkong
Bab 70 Mengolah Air Laut Menjadi Garam
Bab 71 Mengolah Santan Kelapa Menjadi Minyak Goreng
Bab 72 Berhasil Mendirikan Tiga Rumah Sederhana
Bab 73 Persiapan Perayaan Malam
Bab 74 Awal Dari Perayaan Malam
Bab 75 Saling Mengikat Janji Suci
Bab 76 Berdansa Bersama Di Bawah Cahaya Bulan
Bab 77 Malam Panjang Sera Dan Ronald
Bab 78 Malam Panas Edu Dan Lia
Bab 79 Malam Hangat Hezki Dan Mira
Bab 80 Pagi Yang Istimewa
Bab 81 Kesibukan Para Pria Di Sungai
Bab 82 Memasak Untuk Istri
Bab 83 Akhir Kejahatan Omar Dan Yuni
Bab 84 Kapal Milik Hezki Hilang
Bab 85 Momen Indah Di Air Terjun
Bab 86 Sesuatu Di Balik Batu Karang
Bab 87 Di Dalam Aliran Air Sungai
Bab 88 Mempersiapkan Proses Kelahiran
Bab 89 Welcome Baby Isaac
Bab 90 Welcome Baby Sebastian
Bab 91 Welcome Baby Hezra
Bab 92 Kehadiran Anak-anak Memberikan Semangat Hidup
Bab 93 Nekat Berenang Di Laut
Bab 94 Sorry, Yeh!
Bab 95 Para Ayah Menunjukkan Sikap Tak Suka
Bab 96 Para Ibu Mengajar Anak-anak
Bab 97 Keseruan Di Sungai
Bab 98 Belajar Menganyam
Bab 99 Para Anak Lelaki Berlatih Karate
Bab 100 Saling Adu Jurus Karate
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY