as ka
sepasang suami istri itu dari tadi me
sar malah membuat kapal itu semaki
i peralatan untuk menolong mereka. Beruntungnya Omar dan Yuni sangat terlatih
ju pelampung yang membuat tubuh mereka
aut masih saja besar. Ketiga gadis itu
n malam seadanya untuk mengga
buah sofa kecil yang ada di
kan segera memul
rjangan ombaknya. Ketiganya terdiam sambil saling memandang
cil milik Sera. Sementara senter Mira dan Lia.
memulai untuk
n bahan makanan dan pencahayaan. Apalagi kita tidak tahu akan sampai kapan
a harus menghemat semuanya."
atas semua barang bawaan yang Lo bawa. Sungguh sangat ber
hikmah olehNya." Lia juga ikut mengucapkan terima kasih kepada Sera karena memb
gue bawa. Tapi kalian jangan sampai berpikir gue melakukannya tanpa alasan
. Para ibu yang menangisi mereka dengan sangat terharu, seperti akan terjadi keadaan di mana mereka tidak akan
kaget k
enabrak seekor kucing hitam
dia juga ikut penasaran saat ini
a hitam. Lalu kucing itu tiba-tiba mengh
ikir Lo bohong,
kir Lo hanya
tungnya gue berbohong kepad
terjadi dengan kita selanjutny
air matanya. Dia mulai men
pasti mampu menghadapi semuanya,"
n semua kekuatan kita untuk dapat terus
it di dada gue. Jujur gue masih belum bisa terima dengan keadaan yang menimpa kita saat ini. Tapi gue akan berusaha
akan terjadi, sepertinya kita harus mengobrol den
senter yang penerangan nya sanga
i kapal ini. Kalian tahu sendiri, kapal telah kehabisan bahan baka
harus waspada dengan kedua oran
berdua. Omar dan Yuni memang patu
kembali
saat ini kita harus bagi tugas,
kedua orang itu, tidak mendekatinya. Kita harus sama-sama sadar, jika semua barang-barang yang kita mili
iknya. Lo tahu sendiri gue jago bela diri. Jadi ... gue akan berupaya sem
a kan semuanya kepada,
ak-gerik kedua orang itu. Jangan sampai kita kecolongan karena mereka sangatla
akan pernah membiarkan Omar dan Yuni mem
Gue sangat berharap sebelum persediaan makanan kita habis, kita dapat menemukan sebuah daratan. Semoga arah angin tidak terlalu kencang esok hari."
alam kabin tersebut terkunci dengan sempurna. Mereka tida
Barulah ketiga gadis itu, masuk ke dalam sleeping b
. Gelombang laut yang membuat kapal mereka terombang-ambing, ibarat
ir pun mendayu-dayu bagai nyanyian alam. Entah apa y
k gelombang laut, mereka pun mulai