img JERAT PESONA TUAN MUDA GIDEON  /  Bab 1 Wawancara Kerja | 1.72%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
JERAT PESONA TUAN MUDA GIDEON

JERAT PESONA TUAN MUDA GIDEON

img img img

Bab 1 Wawancara Kerja

Jumlah Kata:987    |    Dirilis Pada: 23/12/2023

tu mahasiswi semester akhir di sebuah kampus ternama di Jakarta, saat ini sedang berdiri tegak di ruang tamu sebua

Dia adalah seorang wanita yang berpenampilan eksklusif dengan gaun mewah dan berlian layaknya wanita sosialita kelas atas.Nyonya Kemala yang ramah segera menyapa gadis itu."Selamat datang, Septin. Saya sangat senang kamu datang untuk wawancara pekerjaan. Harap duduk." "Terima kasih, Nyonya Kemala." sahut Septin.Mereka

atasi situasi sulit, seperti ketika seorang anak rewel atau sulit diajak bekerja sama?" tanya sang nyonya. Nyonya Kemala tahu persis tabiat putranya, Gideon yang sangat keras kepala dan semaunya."Saya percaya pada komunikasi yang baik. Saya selalu mendengarkan anak-anak dan mencoba memahami perasaan mereka. Ketika anak sulit diajak bekerja sama, saya mencoba menggunakan pendekatan yang berbeda, seperti permainan atau cerita, untuk membuat mereka lebih kooperatif." sahutnya mantap."Bagaimana pandangan Anda tentang disiplin anak?" Nyonya Kemala lagi-lagi menanyakan hal yang sp

itu seperti kilat yang meluncur begitu cepat. Dia melihat Septin dengan teliti, mencoba membaca ekspresi dan gerakan tubuhnya. Gadis itu duduk dengan sikap yang sopan dan ramah, menjawab pertanyaan dengan percaya diri.Pemuda itu merasa cemburu melihat Septin begitu dekat dengan ibunya, Nyonya Kemala. Tidak seperti Gideon yang merasa memiliki sekat diantara dirinya dan sang ibu.Gideon sangat yakin jika gadis itu pasti akan diterima bekerja sebagai pengasuhnya."Sial! Ini tidak bisa dibiarkan! Bagaimana seorang gadis yang hampir sebaya denganku. Malah menjadi pengasuh ku? Enak saja!" kesal Gideon dalam hatinya.Pemuda itu semakin kesal ketika Septin menjawab pertanyaan tentang pengalaman sebelumnya sebagai pengasuh, pemuda itu bisa melihat kerja keras dan dedikasi dalam matanya. Gadis itu terlihat sangat kompeten. Namun, sesaat sebelum wawancara berakhir, pemuda itu menyadari bahwa dia harus bertindak secepatnya untuk menggagalkan misi ibunya kali ini. Septin keluarga dari rumah megah itu dengan melajukan sepeda motor listrik miliknya menuju ke sebuah pasar tradisional di daerah Jakarta Selatan.Angin panas kota Jakarta mulai menerpa area wajahnya yang putih bersih. Di atas motor yang sedang dirinya kendarai Septin terlihat sedang bersenandung ria mengikuti irama lagu yang berasal dari headset yang tersambung dengan ponselnya.Tak berapa lama setelah itu, sang gadis akhirnya

img

Konten

Bab 1 Wawancara Kerja Bab 2 Berbuat Kegaduhan Untuk Mencari Perhatian Bab 3 Diterima Bekerja Bab 4 Kediaman Keluarga Mosha Bab 5 Gideon Yang Usil Bab 6 Kamar Yang Sangat Rapi Dan Bersih
Bab 7 Perkara Telur Mata Sapi
Bab 8 Menerima Tantangan Gideon
Bab 9 Misi Berhasil
Bab 10 Kagum Kepada Septin
Bab 11 Gideon Kabur
Bab 12 Indahnya Pantai Ancol Di Malam Hari
Bab 13 Balapan Motor Liar
Bab 14 Menjadi Pemenang
Bab 15 Ketahuan Septin
Bab 16 Tak Dapat Mengelak Lagi
Bab 17 Mencoba Bernegosiasi
Bab 18 Licik Gideon
Bab 19 Sangat Berantakan
Bab 20 Kejahilan Yang Semakin Merajalela
Bab 21 Membersihkan Perpustakaan
Bab 22 Memasak Makan Siang Untuk Tuan Muda
Bab 23 Tekad Bulat
Bab 24 Makan Siang Istimewa
Bab 25 Alunan Denting Piano
Bab 26 Sesaat Di Dalam Kolam Renang
Bab 27 Lomba Berenang
Bab 28 Berkeliling Kompleks Perumahan
Bab 29 Edisi Ke Pasar Malam
Bab 30 Semua Menjadi Panik
Bab 31 Kemarahan Nyonya Kemala
Bab 32 Septin Bersedih Hati
Bab 33 Menunggu Sampai Septin Bangun
Bab 34 Masih Menunggu Septin Bangun
Bab 35 Sarapan Istimewa
Bab 36 Menunggu Gideon Selesai Mandi
Bab 37 Momen Sarapan Bersama
Bab 38 Mengajak Septin Keluar Rumah
Bab 39 Menikmati Suasana Jakarta Di Malam Hari
Bab 40 Tiba-tiba Emosi
Bab 41 Gideon Murka
Bab 42 Masih Juga Murka
Bab 43 Terpesona Masakan Septin
Bab 44 Membersihkan Kamar Tengah Malam
Bab 45 Pagi Yang Cerah
Bab 46 Siasat Gideon
Bab 47 Rencana Reza Gagal Total
Bab 48 Sang Tuan Muda Yang Posesif
Bab 49 Dihadang Orang Tak Dikenal
Bab 50 Amarah Reza
Bab 51 Berlatih Balapan
Bab 52 Kekhawatiran Septin Dan Para Maid
Bab 53 Persiapan Balapan
Bab 54 Kemenangan Gideon
Bab 55 Akhirnya Diizinkan Kuliah Di Kampus
Bab 56 Hari Pertama Kuliah Di Kampus
Bab 57 Ada Yang Cemburu
Bab 58 Tiga Pemotor Misterius
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY