1. Sa
h ranjang dengan mata tertutup kain hitam, dia berusaha me
jantungnya tiba-tiba saja berpacu dengan keras.
nya, bau wine yang menyengat dari tubuh p
iapa
ba saja berada di depannya, terlebih lagi dengan tangan, k
" Haruka mengancamnya, tapi, ancaman yang ia lontarkan tidak berlaku ba
is mawar merah padanya. Lalu memaksanya untuk menelannya bersamaan dengan satu kalen
s, Agaskara Angkasa adalah sasaeng dari Haruka yang saat ini populer di kalangan para ka
n langsung dari sindikat Yakuza yang ada di Jepang, terlebih lagi
ngan rahang indah, bukan tampilan yang membuat gadis-gadis terg
g model erotis di sebuah majalah yang dikelola Agaskara. Pertama kali ia meliha
nar seksi, saat terikat seperti ini, membuatku terangsang!" Agaskara
aat Agaskara mulai mengecup bibir mungi
gas!!" kembali Haruka menghardiknya. Dia langsung paham
rumahku," ucapnya membuka penutup mat
engan senyum menggoda mengusap pelan pipi miliknya yang terkena ludah
t senyum liar Agas, terlebih lagi matanya menangkap tian
kau sendiri tahu aku sudah memiliki
batan hati, dari kalangan atas. Kembali Agaska
an sensitif pada tubuhnya. Bulu halusnya meremang, erangan keluar seolah ingin di puaskan
h bagian sensitif Haruka, lalu mengambil sesuat
dengan gadis-gadis bar!" Di dalam foto terlihat Jay bermain-main dengan
p nanar Agaska, dia sangat marah pada A
sangat menyukaimu." Agaska menaiki kembali tubuh Haruka, matanya begitu liar
pun tubuhnya memiliki hasrat ingin disentuh. Agaskara hanya melihat tamp
idak akan ada pria manapun yang boleh melihatmu berpakain seksi lagi!" Agas
uatnya tidak puas memiliki satu gadis, akan tetapi berbeda ketika dia bert
indah dengan bahu lebar, membuat kaos hitam yang dikenakan Agas benar-benar terlihat seperti pa
lan itu dengan wajah tampannya serta tatapan liar, sementara Haruka yang ter
a mengerang, sambil membelai pelan gumpa
kasar, Agaskara benar-benar menjijikkan. M
ngguh kacau, dia bahkan tidak bisa meratapi perselingkuhan kekasihnya, karena katlam tidur bersamanya, kali ini dia segera bangu
ap Agas dengan sinis lalu se
ada di dalam foto yang Agas sampaikan padanya. Demi memastikannya dia akh
ak terlihat familiar. Meskipun begitu Haruka seperti tidak peduli
ng
milik Jay, perlahan dia menekan belnya. Jantungnya sedikit berpac
bahkan tidak mengisi perutnya sejak
ang pianis. Karena semalam dia memberitahukan pada Haruka, bahwa dia sedang da
ruk
ak panik. "Apa kamu baik-baik saja, Jay?" tanya