img Hasrat Terlarang Janda Tujuh Kali  /  Bab 3 Mencari Bukti | 8.57%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Mencari Bukti

Jumlah Kata:1190    |    Dirilis Pada: 28/11/2023

Mas," jawa

uduk dulu,

u aku bas

belakang ada kamar mandi." Mas Hanum menunjukan s

. Namun, pria itu teralihkan karena ada yang membuka pintu depan. Aku melihat seorang perempuan datang menghampiri dengan mengena

ualaikum

an itu, aku rasa istrinya, jelas bisa ditebak saat perempu

segera cari pengganti baby sitter de

ecil itu bersedekap dan duduk di sofa. Bibirnya mengerucut.

aanku, lebih baik diam saja pura-pura tida

by sitter, Sayang?" ta

ah sepupu aku, baru

Dia mengulurkan tangannya,

rbo

dulu gih, nanti setelah itu kita ngobrol-ngobrol,"

dan menepuk bahu, mengatakan bahwa akan meminjamkan baju untuk aku. Dia menaiki

ak apa?"

Maaf merepotk

daranya Mas Hanum, jel

sangat sempit. Aku menundukan pandang, mendesah karena dadaku tercetak jelas dibalik kain tipis yang dikenakan. Saat kembali sayup kudengar perdebatan, entah apa. Tak jelas dengan jarak tempatku sekara

ari baby sitter, Dek!" Mas Hanum tampak se

deh. Aku gak m

gak berhenti

Bisa cepat tua

yang harus berjuang untuk isi perut. Asal dapat makan sudah Alha

Mas, Mbak

h kali menikah bisa menebak bahwa pria itu mulai tergoda. Namun pria itu mengalihkan pandangannya ke arah Mbak Aquila, sepe

n ya," ucap Mbak Aq

Mbak. Maaf aku tadi denger pembicar

nya kenalan seor

sih,

tadi tampak antusias kin

ak. Gak bakat sih, tapi

tangan. Saat aku mengangguk. Dia bahkan memukul tubuh sek

nak kecil yang bernama Azka, yang baru aku ketahui bahwa umurnya baru tujuh tahun. Aku dan dia juga sudah mulai akrab. Bukan hanya itu, a

am dan dirasa sepi, aku selalu mencari kepuasan sendiri. Beruntung ada kamar pembantu yang aku tempati dan kamar mandi di dapur yang

tutup kembali pintu kamar tapi tak dikunci, pintu ini sedikit renggang jadi tak tertutup sepenuhnya. Aku enggan mencari

mencapai klimaks. Berniat ke kamar mandi dan betapa kagetnya saat membuka pintu aku meliha

jak ka pan?" t

a?" Dia mengula

a di

tegang git

k, Mas,"

n kopi

dasterku terbuka dan itu tandanya tadi Mas Hanum melihat belahan dadaku? Ah, sial! Aku malu semalu-malunya. Ini tan

kembali memanggil. Aku berj

menunduk. Dia mengusap wajahnya dengan kasar, dari gelagatnya aku bisa menebak dia sedang pusing. Mas Hanum menarik dasi yang dikenakan dan men

mu udah

Tujuh kali m

itu membola. Aku menggaru

aneh?" tan

bis

melayaniku. Ada yang mati, ada yang minta ce

. Siapa sangka cerita aku membuat Mas Hanum ter

napa ket

aja sih,"

k nyangka

utung c

itu

a." Aku m

isa cobain b

ak enak

enakn

nda tujuh kali itu

anda tujuh kali, kirai

Bobrok aku laya

h sekarang bisa tertawa, entah aku tak tahu apa yang terjadi. Hanya saja berharap bahwa Mas Hanum tidak t

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY