rias berdiri menunggu di area tung
erlalu sejak dia turun dari pesawat. Namun, suami yang m
mengernyit. Sabrina sudah memiliki kesan buruk
an pertama mereka. Bagaimana p
g dan pergi, dia pun mengingat pernikahann
lalu setelah kakeknya m
ergegas pulang menemuinya. Saat itulah kakeknya meny
mana kakeknya telah mengadopsinya dari panti asuhan dan membesarkanny
yang dipilihkan kakeknya untuknya, se
kahan mereka. Ada orang lain yang turun ta
a sendiri. Yang dia ketahui hanyalah naman
at baginya untuk berkompromi. Orang yang menjadi suaminya ti
yang keseratus kalinya. Sepulu
kan ponselnya untuk menghubunginya kakeknya, suara melengki
berhenti di depannya. Jendela di b
a melihat wajah yang dikenalnya, di
aling tidak diharapkannya untuk ditemu
presinya berubah cemberut. "Kembalinya kamu ke sini sangatlah penting. Kita berdua sudah lama tidak bertemu. Sebagai sepup
biasa dengan akti
e atas dan mengatupkan gig
aktirmu makan siang." Setelah meraih kopernya dengan satu tangan, O
sa ikut denganmu." Sa
saat kemudian dia memahami jawabannya. "Apa itu kare
tah kata pun, tetapi ekspresi
mu bahwa dia tidak pernah menghubungimu sejak kalian berdua menika
emukan kata-kata yang t
ku. Bagaimana kamu bisa memercayai pria yang telah mengabaikan keber
membalas dengan nada membela diri, "Tapi K
i janjinya karena pria itu t
. "Bahkan jika kamu masih ingin menunggunya, kamu tidak perlu be
sok tubuh tinggi muncul di tengah kerumu
elepon. "Aku sudah sampai di banda
ngat, Rina mengenakan gaun merah hari ini. Rambutnya
erhenti khawatir?" Mata Mario mengarah pada dua orang
gan deskripsi yang diberikan nene
suk ke mobil seorang pria sementara
ingin. "Aku harus pergi dulu, Nek. N
saat yang sama, kilatan dingin
ponselnya, berb
pada kemudi semakin erat saat dia memperhat
aat dia meminumnya, pria itu merapikan rambutnya dengan penuh kasih sayang.
emuncak dal
menertawakan di
ejutkan? Seharusnya dia sudah
setelah pernikahan mereka. Mereka belum pernah bertemu atau mengenal satu sama l
bibirnya. Dia mengeluarkan pons
kirim, dia menyalakan mobi
-
an bisnis berwarna terang yang sederha
ahaan terkemuka di Sema. Para karyaw
an itu. Dengan resumenya yang luar biasa, dia mendapatkan pekerj
Legina Juniarta, menganta
ria yang akan menjadi bosnya a
linya saat menandatangani buku nikahnya. Hanya orang-orang t