RA
an menuju unit apartemennya. Setelah membuka pintu dan masuk, Diraja membawa Ambar menuju
a dan menyerahkan matcha frappe untuk Ambar yang
ar tidak segan-segan duduk. Tapi sepertinya gadis itu memas
i saja," balasnya d
ghembuskan
k sambil menyerup
mengangkat kepala kalau kamu berdiri sepe
al dan menghentakkan kakinya. Tapi tak lama dia menu
penuh pertimbangan. Melempar bola kembali ke arahny
ah," ujar Diraja
batuk-batuk saat mende
diucapkan Ambar sesaat setelah bat
aya bisa memastikan proses merger dan akuisisi antara perusahaan kakak ipar
ya diskusinya sama Mas Darius, dong! Kenapa malah jadi merem
gensinya masalah bisnis antara kalian dengan kehidupan saya!" Ambar be
rap terlalu tinggi dari kamu supaya bisa berdiskusi dengan kep
g masih sangat muda. Ucapan menohoknya tersebut tepat menyentil ego gadis itu karena memang dia
rnya dia urung dan memilih diam, Diraja justru menatap kedua manik
anda menahan malu atau lagi-lagi–menahan amarah, Diraja tak bisa menebaknya. Tapi sepertinya uca
potong-potong dengan argumen nggak berguna se
lasi emosinya dan akhirnya dia duduk dengan wajah datar, sek
ggunakan perusahaan saya untuk menghancurkan kakakmu dan juga perusahaan saya dalam prosesnya." Diraja melanjutkan poin argumennya. Menco
h menangkap pertanyaan saya dari awal?" Ambar bertanya balik. Na
naif, Ambar,"
rkonsolidasi, dan kekuatan kami lebih besar untuk menghala
an juga mengikat para pihak! Kenapa dipersulit lagi dengan adanya pernikahan yang n
insipil lagi. Sesuatu yang dianggap kekal dan permanen. Makanya pernikahan bi
as yang menampilkan pemandangan jalan protokol ibukota. Gadis itu terlarut dalam pikir
gannya sama sekali dengan kalian," tutur Ambar lemah
hardjo. Tapi itu akan lebih rumit karena keluarga Sastrowilogo bahkan lebih serius dan strict lagi jika menyangkut dengan
k kaget mendeng
anyanya sambil ber
olak belakang. Realitas hidup dan lingkungan tempat mereka dibesarkan memang berbeda sej
an hal aneh di lingkungan kami," u
k?" Ambar masih keras kepala dan b
saja keuntungan yang akan dia berikan kepada Ambar
, Ambar?" tanya
nya, kaget dengan perub
keliling dunia bersama ibu dan bapak, banyak mimpi yang ingin saya raih. Menikah itu
enganggu
a dengan mudah jika setuju men
tanya Ambar
elepas lulus akan lebih mudah mendapat pekerjaan, atau saya bisa buatkan perusahaan untukmu bekerja, whatever suits you. Dan untuk rumah, nanti akan kuberikan apartemen dan mobil untu
menikah denganku. Tapi syaratnya kita tak perlu mencampuri kehidupan pribadi masing-masing. Angg
ngkan kepalany
" Diraja menelengkan kepalanya. Men
gu dulu... " ujar A
ap lalu begini aja. Apalagi Mas Diraja bicara seperti ini,
ini bagi Diraja. Begitu banyak yang dipertaruhkan baginya, seda
kan memperlihatkan bagaimana putus asanya Diraja agar Ambar menerima pinangannya. Maka
aya rasa ini penting agar kamu tahu seberapa urgent p
seolah-olah pernikahan ini hal pasti di
hiraukannya, dan me
dibyo Corporation–dan ayahku menolak tawarannya karena tak ada ikatan