img Love and Virus  /  Bab 2 Tugas yang Berat | 2.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Tugas yang Berat

Jumlah Kata:1047    |    Dirilis Pada: 04/11/2023

era. Salah satu sahabat Emma yang bekerja di bagian hu

pada Prof Andrew? Aku baru tiga bulan bekerja di sini,

ku kuatir justru akan membuat hasilnya berantakan. Ingat lho, apa pun hasil dari yang kam

au. Kerutan di dahinya semakin bertambah dalam. "Kamu jangan membuat di

Emma? Dokter Emma? Seorang dokter yang baru saja meraih gelar doktoralnya di bidang Biologi Molekuler, merasa galau

angkan. Sangat tidak mudah, Dokter Vera! Dokter cantik yang menjadi incaran semua prakt

kecantikan kalau membuat para pria justru ketakutan untuk mendek

a pun mengiring gelak tawa Vera. Mereka berdua tertawa bersama,

uga butuh makan. Aku kira dia makan media agar," ujar Vera

emari es sudah menipis?" tanya Emma dalam petikan kalimat yang meledek. Mereka ber

Berdiri di samping meja makan sembari melipat kedua lengann

halnya dengan hakmu untuk mengabaikan setiap sikap ramah yang diberikan orang lain untukmu. Apa ini jadi masalah buatmu

. Menyebalkan!" tukas Alvaro diakhiri dengan dengusan kesal. "Aku kemari m

dan ketusnya. Urusan pekerjaan akan selalu membuat dia mengabaikan hal apa

kantin bukan untuk mak

ni. But, tidak ada salahnya juga jika aku sambil memesan beberapa makanan, menambah st

an ini, pasti sangat mengenal Alvaro. Seorang dokter lajang berusia 30 tahunan yang memiliki sifat sangat temperamen

enggantung serupa dengan buah semangka yang akan meloncat keluar dari pembungkusnya. Alvaro menatapnya sesaat. Namun, pandangannya terlihat biasa saj

dengan ujung sikunya. "So se

dah seperti itu. Sekelas Professor Rudolf saja masih berdecak kagum ji

menyindir dirinya itu. Matanya mengarah tajam ke arah Emma. "Jangan menyent

" perintah Alvaro pada pelayan seksi itu. Tangannya mencolek nakal bentukan daging bulat

norak!" su

Do it!" perintahnya sekali lagi pada pelayan wanita s

a ilmu virologi telah mengungkungku begitu kuat hingga aku seringkali mengabaikan respo

mengalih ke arah yng berlawanan dengan posisi Alvaro. "Katakan sekarang p

tentang virus baru itu. Aku baru menerima surat elektronik dari kepala lembaga penelit

ah Alvaro lekat. Kaca mata minus Alvaro berulang kali harus dibenahi karena tak jarang

bilang incredible news." Alvaro menggeleng-gelengkan kepala seraya meraih secangkir kopi susu yang diul

aan. Kabar buruk apa lagi yang hendak disampaikan Alvaro? Emma belum mendapatkan berita terbaru dari Pro

gkatan yang tinggi. Hampir 90%." Alvaro berkat

erseru bersamaan. Sebuah be

a bertanya penuh kekuatiran. Dunia medis sedang tidak ba

In fa

*

img

Konten

Bab 1 Virus Baru Bab 2 Tugas yang Berat Bab 3 Salistic Summer Virus Bab 4 Kejadian Dalam Laboratorium Bab 5 Bekerjasama Bab 6 Virus Baru Untuk Emma
Bab 7 Rencana Malam Ini
Bab 8 Kecurigaan Alvaro
Bab 9 Di Love Resto
Bab 10 Malam yang Tertunda
Bab 11 Masa Lalu
Bab 12 Perdebatan
Bab 13 Lima Jam Bersama
Bab 14 Berita Mengejutkan
Bab 15 Harus Terus Bekerja
Bab 16 Professor Adrian
Bab 17 Harapan Mengecil
Bab 18 Keputusan Berat
Bab 19 Kehidupan yang Kelam
Bab 20 Penelitian Berlanjut
Bab 21 Hasil Penelitian Alvaro
Bab 22 Ambisi Siapa
Bab 23 Vera
Bab 24 Obat Baru
Bab 25 Konspirasi
Bab 26 Romantisme Terakhir
Bab 27 Perjalanan Telah Dimulai
Bab 28 Zombie
Bab 29 Will
Bab 30 Rombongan Bertambah
Bab 31 Serangan dari Udara
Bab 32 Berlindung di Rumah Demian
Bab 33 Malam di Desa Caeruleum
Bab 34 Gemeresak di Tengah Malam
Bab 35 Lebih Banyak
Bab 36 Di Tepi Hutan Tenebris
Bab 37 Ada Apa di Kota Luteus
Bab 38 Misteri Makin Dalam
Bab 39 Melissa
Bab 40 Penduduk Caeruleum
Bab 41 Keluar dari Hutan Tenebris
Bab 42 Keluar dari Hutan Tenebris
Bab 43 Menuju ke Kota Pluvia
Bab 44 Perjalanan Menuju Kota Pluvia
Bab 45 Ada Apa di Kota Pluvia
Bab 46 Terperosok di Jurang
Bab 47 Tanpa Pengobatan
Bab 48 Berlindung ke Mana
Bab 49 Sebelum Petang
Bab 50 Sumpit
Bab 51 Menyerang Lokasi Isolasi
Bab 52 Membebaskan Pluvia
Bab 53 Perlawanan Pluvia
Bab 54 Penembakan di Rumah Dick
Bab 55 Tembakan Itu
Bab 56 Intimidasi
Bab 57 Keputusan Untuk Pluvia
Bab 58 Mempertahankan Pluvia
Bab 59 Pluvia Tidak Boleh Hancur
Bab 60 Mengganti Strategi
Bab 61 Di Pegunungan Pluvia
Bab 62 Kemenangan Pertama
Bab 63 Pasien Tertinggal
Bab 64 Penderita SES!
Bab 65 Menyerang Penderita SES
Bab 66 Dia Tidak Bisa Mati
Bab 67 Menghilangny Para Penderita SES
Bab 68 Pertahanan Pluvia
Bab 69 Malam di Pluvia
Bab 70 Warga Kiriman
Bab 71 Pertahanan Terakhir
Bab 72 Tamu dari Albus
Bab 73 Rencana Menyerang
Bab 74 Rubrum yang Mati
Bab 75 Jalur A
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY