tok...
pintu
malam Mba
uga dia padahal
pintu untuk menya
ara pint
g Bryan, Mbak sudah
enuhi kekecewaan. Inilah seni yang hanya dimilik
A.......
senang luar biasa persiapan yang begitu panjang untuk berdandan terba
.. Maaaf Bryan te
ngungan pada arlojinya. Pasti dia
mu telat lagi, jangan pernah berani da
" balasnya demikian gugup sambil tertunduk
inggi dariku, bersikap begitu grogi. Rasanya tidak sesuai dengan perawakannya. Tapi, he h
tapi masalah berat yaitu hati. Untuk masalah ini tes yang kuberikan sangat berat dan hanya bila di
i. jawabanya tidak cukup dengan kata-kata khas buaya darat. Tapi h
ahku sambil membuka
as sepatunya kemudian mela
ud
siap
lam diam kulirik Bryan mencob
minta maaf yang sebesar-besarn
emuanya di luar kendali Mbak
. Kehadiran laki-laki ini membangkitkan gairah beberapa ha
enyangga telinga dan sisi kepala bersikap "seolah-olah" sedang serius mende
akiku bertumpuk yang kanan di atas yang kiri, keseksian pahaku jelas sangat merangsang laki-laki manapun yang meliha
gaimana reaksi Bryan? dia benar-benar gugup. Berulang kali mengambil
Mbak," latanya sembari melirik kalung pe
kumainkan rambut yang menempel ditelinga aku berucap ketus, "Te
laki-laki nakal yang hanya mau m
dalam hati sambil t
lah mendapat apa yang Bry
adi, Bry. Mbak buat jadi den
inta ama Mbak dan Aku tipe laki-laki yang bertanggung ja
uhadapkan seluruh wa
lamar Mbak...." uja
rinya kembali menundukkan
ercaya dengan ucapannya. Sebagai anggota tentu si
dengan omonganku. Tapi wak
i wajahku menyimak tayangan televisi. Untukku ucapanya masih mer
ryan mau buktika deng
E
at wajahnya. Mungkin karena peristiwa tadi siang kata MENJAGA menjadi sangat berarti. Kebe
api tubuh aku bisa dijadikan tameng untuk Mbak. Biar Bryan dulua
?" tanyaku mengakhiri puasa bi
ng bisa bilang siap! Kami orang biasa sering le
eyakinan untuk pertama kalinya terlihat
yang jahatin Mbak? " tanya
Bryan pasti akan cari dia mbak! Mau
kamu,
berani
ryan? Bisa jadi dia punya po
a apalah artinya ketika berhadapan dengan cinta
ati nuraniku. Bryan percaya dengan kekuatan cinta. Kenapa aku selalu
r mata yang membasahi gaun putih ini. Inilah lembutnya hati seorang wanita. kami sanggup berakting be
air mata yang telah mengalir. Namun terlambat karena Bryan telah melihatnya. Dia
l menyeka air mataku sambil menarik
ti aku malah me
.." Bryan terus men
cinta Bryan. Yakinlah cinta Bryan begitu b
entramkan hati ciuman yang diberikannya. Sangat memberi kedamaian. Seolah melepaskan beban yang
. Lama ciuman berlangsung dengan kedua bibir kami saling menghisap, mencium, dan bertukar rasa. Kami para wan
i kami kini aku ditindih oleh dirinya di sofa panjang. Pintu rumah masih terbuka. Takut diriku m
u yang jenjang. Dia ciumi , jilati, bahkan sering menghisap bahkan menggigit kecil. Kuangk
ayudaraku yang semakin menyembul dalam posisi tangan terangkat.
ai ketiakku yang terpampang jelas dikarenakan model gaun yang kukenakan. Disingkirk
yan suka" bisikknya sambil tangan kirinya mulai
arapkan Bryan segera menyerang bag
jeritku keras tidak menduga Bryan akan menyusup ke ke
ak kuat menahan sensasi yang
hingga tak dapat kugerakkan. Diciuminya, disedot-sedot dan dijilat ketiakku yang mulu
ryan yang menyadari hal ini justru semakin mempercepat serangan yang dia lakukan dengan jilatan yang semakin liar. Tangan kanannya seolah bekerja sama membant
iku akibat ketiak yang terstimulasi
akku begitu
i salah satu kel
g begitu gencar aku orgasme. Tubuhku tegang melinti
g napas, lenyap semuanya berga
serbuannya dan beralih mencium bibirku. Disibaknya rambutku yang berantakan akibat badai org
merah padam terbakar api birahi, "Mbak semakin C
a Bryan! Mbak
ii...ya
bak!" per
cantik