mal
*
panggil seseo
ungsunya bermai
a, Sayan
ilan, Tante." S
dengan anak p
an, semua rumah anak
latan adalah rumahnya, ke
nama Tami, sebelahn
saling berdempetan
bagai akses ke belakang
ng
kecil itu adalah ru
n, anak kedua dari Maki
ai kakak perempuan
suaminya di desa sebelah.
o-belum menikah dan masih
re
arah rumah Matun
ke
e sawah tadi. Kat
Hadi ke rum
gguk dengan mulut
Ikut
ap bingung.
an bakso.
. "Mas Fidun b
parnya yang satu ini seri
lau baru saja gajian.
ak sempat keluar ma
g s
tangan di depan w
Kamu ajak Rio, aku ajak
h, k
menimang. "
nti pakai celana
an Rio,
ya
u." Matun mema
ya dengan celana bahan
, Mb
t ban
ini." Matun men
a. Mereka berjalan ke ar
langga
ni belum banyak y
sejenis motor Supri untuk
asaan para istri di
un gendong Rio
Capek pasti, Mbak.
gi
sini kala
usah, Mbak.
engangguk. Kedua
amik. Di sinilah suam
besar dengan bayaran
tetap masuk, maka gajinya
ng dengan keadaan.
napa hidupnya masih begini
ang hanya bekerj
ng kedua hanya bek
akak ketiga-hanya bekerj
Niswa, kan memang
etapi, kakaknya Fidun. Han
dupannya te
kakak iparny
i hanya menoleh
. Matun m
" Kening Su
mau minta maaf. Ka
mapan. Bisa beliin anak
bak mah ibu rumah
smu saja." Ma
atun bisa beda
nya l
a gi
pas. "Lihat Matun
ng jajan Matun serin
engan Matun yang
ih, Mbak men
dikelola. Beli ses
Untungnya masmu itu maka
Ya ... sesekali beli ayam
ya menatap Ratna
ggak setiap
rtawa kecil. "Iya
apa. Nggak punya tabunga
lau beli daging aja ngg
ka
esuatu menyadariny
ng bisa dikatakan mewah. J
menjadi s
dua atau tiga poto
kali makan suaminya itu me
danya itu bag
Masmu paling suk
lembayung, krai, kecipi
ediain telur. Kita mah y
as
akanan seperti it
i kecil udah makan yang
kannya masih beginian. M
la
. Nggak makan b
li melanjutk
o di pinggir jalan
ayangnya, karena terkenal
antre terl
tiga, Mas." Mere
warung. Tempat ini han
ngan dari orang yang la
mereka lihat yang be
Ratna. Hal itu
ewasa d
tanya Sugi p
noleh pada sang ib
a. Sugi dan Matun mengikut
tn
terlihat Hadi bersa
ah mengobrol. "Itu, k
k. "Sama siapa
u
leng. "Engga
ata Matun membola
dua orang itu berbonceng
ika berada di boncengan,
at memangg
an tadi mesra bang
iapa,
ak tahu. Coba
n menjadi gelisah. Meli
pasang
g saja, ya. Matun
p Matun tid
pun mengangguk men
s saja, ya?" Tidak ad
pada sang suami dan perem
eng su
*
di depan rumah menun
rada di rumah kakaknya Fi
anaknya, seperti ta
di? Kok nggak pu
n ke utara lalu ba
ia kenali membuat
ihat suaminya yan
ras, menghampiri Ha
Bang. Abang
Hadi malah mengu
cium tangan malah dik
a
gera mencium pungg
tidak ingin membuang w
na
pergi udah bil
berjalan me
k melihat Abang
ksi. Kalian boncengan de
ndengar uca
Abang. Tadi minta
emberi alasan. Hadi mera
gkan rasa gugu
ta anter sama kak
ng
s dalam, memutar o
hamil besar. Nggak m
al. Akan tetapi, Mat
Abang sama perempuan
ka
Hadi dengan n
a, ya ditanya-tanya kay
Kamu malah biki
a tanya, Bang. K
n dengan s
mau mandi," ucap Had
tu
embanting tubuhnya
an rasa bingung karena bel