juga tau kamu hamil dari ibu," ujar mas Harto, s
eplosan?" tanyaku
dan menatapku lekat. Seperti ada sesuatu ya
lau kita menye
rang tuanya? Toh ibu bukan seperti ibu mertua pada umumnya yang cerewet atau banyak mengatur. Aku merasa betah tinggal di sini. Ibu tidak pernah memintaku membersihkan
inggal di sini saja Mas! Sedari kecil aku sudah kehilangan kedua orang tuaku. Aku besar hanya dirawat kakak-kakakku. Di sini ak
i sini. Biar bagaimanapun kita sudah menikah, dan aku wajib memberikan tempat tinggal yang
ya tinggal di rumah sendiri, walaupun itu hanya mengontrak. Tapi entah kenapa, a
jak kita pindah ke rumah ini, kamu sepertinya menjaga jarak dengan ibu. Kamu lagi
Aku lelah, bagaimana kalau kita sholat sebentar, terus setelah itu kita keluar
asuki waktu sholat maghrib. Dengan bergandengan tanga
Jika sudah masuk waktu magrib, kebiasaan ibu pasti akan berdiam diri di d
pa itu?" tanya
, setelah itu masuk kamar lagi!" titah mas Har
dulu. Sudah kebelet ini," uj
ngan ke kamar kecil!" sa
k mungkin menunaikan hajat di ruang terbuka seperti ini.
amar kecil saja!" to
suami kamu, masa kamu malu? Di sini tidak mungkin ada
ukup jauh dari tetangga lain. Di desa ini, jarak antar rumah yang satu k
bentar saja. Kamu ambil wudhu duluan s
Harto, aku menjauh, lalu mengay
ek.
memang remang di dalam sini. Karena memang hanya menggunakan lampu minyak.
?" tanya mas Harto
i pagi sudah aku bersihkan. Setiap hari dibersihkan, tapi setiap har
lian siram bersih-bersih, terus ambil wudhu!" tita
wudhu di dekat sumur. Malam ini suasananya terasa seram se
benar-benar terang malam ini. Bentuknya bulat sempur
uru masuk waktu isya!" Pangg
Diantara rimbunnya batang-batang pohon bambu, sesuatu melayang cepat, menyisakan bau anyir yang s
" Panggil ma
u, melainkan menarik tanganku sedik
ya bapak, sedangkan ibu sama sekali tidak terlihat. Aku sudah biasa dengan pemandangan ini setiap ma
ng?" tanyaku, men
dari mana?" tanya bapa
ambil wudhu. Bapak ti
. Ia bahkan tidak men
jawab bapak mertua
ak terlalu menanggapinya. Dari arah belakang
r dulu!" pamitku, b
gan keluar kamar sampai menjelang subuh! Kunci pintu dan jend
an malam purnama? Kenapa kami harus mengurung diri sampai subuh menjelang? Banyak sekali
ab mas Harto, ke
sepi sekali. Mungkin ibu sudah tidur lebih dulu. Biasalah ibu-ibu, rasa kantuk sangat ce