img Terjebak Skandal Playboy Tampan  /  Bab 4 Shaka Muhammad Fatih | 4.55%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Shaka Muhammad Fatih

Jumlah Kata:1632    |    Dirilis Pada: 24/08/2023

rungkan. Hal itu justru membuat Laila semakin resah. Pasalnya sudah puluhan panggilan dari Bara tidak Lail

ertemu dengan Bara untuk saat ini

pus. Kampus ini nampak sepi, ah sepertiny

e depan dan menunduk. Namun kali ini, tepat Laila menatap ke depan,

alu dekat, tapi ada rasa dag dig dug saat melihatnya. Tata

a yang paling ramah, baik dan disegani. Tidak hanya itu, agamanya pun tidak perlu diperta

walau hatinya tidak. Hatinya berd

n melewatinya, Shaka berhe

ai

e

ggil namanya dengan begitu lembut. Bahkan dunia seperti

menyukai Shaka. Agama dan kepribadian nya itulah yang

nya memperkenalkan kalau kedua orang tua mereka saling sahabat. Maka

t Shaka menatapnya, namun tak urung m

mpus selesai. Kamu en

nar-benar. Jantung La

izin sama umi kamu juga kok," ujar Shaka

diri menatap Shaka.Lagipula Umi nya sudah tahu, itu b

ang kampus ya." Setelah mengatakan itu S

nya ia kesal dengan Ummi nya karena tidak memberitahukannya terlebih dahu

percakapan singkat itu membu

rullah L

pati Dena membisikkannya dengan

ena! Ishh, bikin

menyenggol bahunya membuat Laila langsung

menuju kelasnya. "Kamu sejak kapan ada

," jawab D

ah

ding Dena, "Mari kita tebak, aku rasa ... Kak Shaka ba

mana ajah deh, semakin

. dilihat dari gaya bic

k urung dalam hatinya i

bertepuk sebelah tangan kan? Nah, harusnya kamu bah

Ia memang menyukai Shaka sejak dulu, termasu

paling tahu tentang bagaimana seorang Laila

mudah itu, Na. Selalu terdapat kerumitan di dalamnya." Ent

unda Fatimah, yang mencintai dia layaknya Ali. Dan aku yakin kalau dia memang Ali mu. Aku

dia memang Fatimah? dan Shaka adalah Alinya? Lalu Bara? Ahh, memikirkan pria brengsek itu

alan dalam kehening

berani sam

u ricuh. Di depan sana sudah ada beberapa orang yang tengah berkumpul menonton per

u

u

u

ang mahasiswa dengan begitu sadisnya. Bahkan pupil matanya ikut me

ngin gue?!" sarkas Bara de

t bersamaan. Ia bahkan sudah berjalan mun

sengal menahan emosinya. Tempat itu benar-benar dibuat ricuh. Semua orang yang p

atikan baik-baik apa yang telah lo lakukan. Jangan pernah coba buat main-ma

e bawah dengan wajah y

so deh Lo?!" tanggap Bag

" umpat Jay denga

emenangan dan mulai membalikkan badannya meninggalkan

dibuat terkejut saat mendapati Laila yang me

ila

i meninggalkan tempat itu dan

demikin cepat. Berusah

takan itu Bara mence

nghempas tangannya d

tuk Laila. Ia menyembunyikan Laila dari tubuhnya yang sama-sama

bilang hah! Jangan deka

ya malas. "Urusan

rusan Laila, ur

ap tajam Laila yang berada di bel

iam. Engga

masalah janji! J

bentak Bara membuat Dena

ra.

tap tajam Laila. Tatapan ta

u," jawab Lail

waktu lagi?" Bara mengepalkan tangannya. "Okee! Gue kasih wa

Ia masih menjadi tameng untuk Laila agar

ener terjadi!" Tepat mengatakan itu B

inya. Bisa-bisanya pria brengsek itu mengancam s

"Dia udah pergi. Jangan takut, Dena kan selalu ada bu

a, sebelumnya..." Dena kembali ber

pernah berurus

sering dia lakukan. Lalu, apa aku berani berbuat mas

rkan kembali bahwa ia sempat bertem

yang l

an tangannya yang sudah menunjukkan pukul setengah 8. Ia berlari menuju kelasnya, hari ini pelaj

enar-b

tubuh seseorang hingga tumpukan buku yang

" ucapnya yang sekilas melihat seseorang

gerakannya terhenti saat pria itu juga ingin mengambil

malingkan wajahnya, memungut

Laila saat matanya melihat bu

pandangannya untuk m

uku Laila, namun sebuah foto yang berukuran kecil di dalam sana ter

, Laila ikut tertu

ini-

u, masa kecil

pikiran Laila. Dengan sigap ia mengam

hari pertama kita bertemu? " Pria i

a, ah maksu

" Laila sedikit menundukkan kepalanya. Berlalu cepat

ara itu menatap kepergian

saat ingatan itu melintas, me

i ap

menggeleng. "

waban a

tu! " ucapnya dan berlalu meninggalkan La

i awal dan sekarang benar-benar jauh berbeda? " ucap Laila dalam hati. Namun, se

img

Konten

Bab 1 Tragedi Malam itu Bab 2 Terjebak Skandal Bab 3 Calon Suami Bab 4 Shaka Muhammad Fatih Bab 5 Ribut Kembali Bab 6 Datang Melamar Bab 7 Dua Pilihan Bab 8 Keputusan Akhir Bab 9 Menikah
Bab 10 Malam Pertama
Bab 11 Jalan-Jalan
Bab 12 Jatuh Ke Danau
Bab 13 Makan Bubur Buatan Suami
Bab 14 Mendapat Izin
Bab 15 Sherinna
Bab 16 Ayolah...!
Bab 17 Meminta Hak
Bab 18 Dua Pria Bertopeng
Bab 19 Bara Terluka
Bab 20 Tunangan Bara
Bab 21 Susu
Bab 22 Rebutan
Bab 23 Sebuah Tamparan
Bab 24 Sebuah Kebenaran
Bab 25 Kesadaran Bara
Bab 26 Kilasan Masalalu
Bab 27 Masih Bingung
Bab 28 Meminta Hal 2
Bab 29 Masih Tanda Tanya
Bab 30 Menolak
Bab 31 Izin Pergi
Bab 32 Jadi Pergi
Bab 33 Spesial Pov Laila
Bab 34 Masalalu Bara
Bab 35 Kebenaran Lain
Bab 36 Tentang Bara
Bab 37 Terungkap
Bab 38 2 Ayah
Bab 39 Terungkap 2
Bab 40 Diculik
Bab 41 Penolong
Bab 42 Kepulangan Bara
Bab 43 Kekesalan Bara
Bab 44 Pikiran Ambigu
Bab 45 Bertemu Shaka
Bab 46 Salah Paham
Bab 47 Ulang Tahun Bara
Bab 48 Hadiah Untuk Bara
Bab 49 Sebuah Fakta Menyakitkan
Bab 50 Kebenaran Baru
Bab 51 Keegoisan Bara
Bab 52 Hanya Kenangan
Bab 53 Curiga
Bab 54 Kenyataan Yang Pahit
Bab 55 Semakin Rumit
Bab 56 Rumah Sakit
Bab 57 Menguping
Bab 58 Ketakutan Laila
Bab 59 Secercah Harapan
Bab 60 Sebuah Janji
Bab 61 Teman Masa Kecil
Bab 62 Dibalik Topeng Tertutup
Bab 63 Tetap Ingin
Bab 64 Tentang Vano
Bab 65 Sebuah Rencana Jahat
Bab 66 Mimpi
Bab 67 Ditangkap
Bab 68 Sebuah Impian Barez
Bab 69 Janji
Bab 70 Bertengkar
Bab 71 Kebencian Yang Meluap-luap
Bab 72 Pesan Terakhir Sherin
Bab 73 Berbaikan
Bab 74 Pertemuan Adik-Kakak
Bab 75 Alasan Shaka
Bab 76 Membela Kebenaran
Bab 77 Pertempuran Berakhir
Bab 78 Selesai
Bab 79 SEASON 2 [4 tahun yang lalu]
Bab 80 SEASON 2 [Bukan Bara]
Bab 81 SEASON 2 [Menolak Lupa]
Bab 82 SEASON 2 [Kenyataan Pahit]
Bab 83 Perempuan Bernama Zidna
Bab 84 Momen Indah
Bab 85 Resleting
Bab 86 Terungkap
Bab 87 Dia Bara
Bab 88 Arya Adalah Bara
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY