ilku bapak. Panggil
n. Namun, ia tak menjawabnya. Dan hanya pergi begitu saja keluar d
t sudah menahan tangis sejak pertama datang. Tak lama, Michael a
n tawaran mereka. Kakak pasti sangat kesuli
kan makanan enak, kamu pasti lapar." Angeline
n karena tak biasanya Angeline akan membawanya makan di
li makan steak," ucap Angeline dan memotong steak di
tuk menebusku di penjara. Kak ... jangan bilang kakak pinjem ke renternir
gat besar. Karena sudah meneken kontrak, kakak harus pe
kan ibu harus cuci darah seminggu sekali, aku gak
iap bulan untuk keperluan kamu dan juga ibu. Kam
ap
a ibu. Dan ... ibu baru saja dioperasi. Ibu ... akan l
ata. Ia sangat tidak menyangka bahwa hidupnya akan memba
telah makan." Angeline tersenyum lebar untuk meya
engan lahap. Angeline sangat senang dan ikut makan.
tidak bisa berkata-kata saat melihat ruang rawat ibunya yang
ak? Bukan kamar hotel?"
rhasil dan ibu sudah tidak perlu melakukan cuci darah lagi,
ma ini. Maafin ibu karena sudah menjadi beban untuk kamu. Ibu ... merasa gagal karena memak
anya dan berusaha untuk
a ini. Angeline, hanya takut tidak bisa membuat ibu sembuh, dan membesarkan Michael dengan baik. Mulai sekarang hidup
ngelin
bahagiaan kamu, dan tidak terke
an melihat ibu sembuh, dan Michael
memeluk Angeline. Ketiganya menangis dalam kebahagi
n pekerjaan keluar negeri dan tak bisa pulang selama satu tahun. Karena itu, ia memi
ar ke bandara?" tanya Mi
iga bulan lagi kan?" ucap Angeline dan be
isa me
opa itu sangat jauh dan butuh lebih dari sepuluh jam buat sampai di sana,
ap Angeline melihat meja makan ya
asa cepat. Tapi kau pasti akan ke
sekali tak dimasakan oleh ibunya. Air mata tak bisa lagi Angeline bendung. Ia sangat berat u
reka. Di sana sudah ada taksi yang menunggu sejak tadi. Angeline memasu
s jaga kesehatan ibu, dan Michael maaf karena kakak gak bisa
a. Aku gak akan melakukan hal yang an
n dan jangan sampai sakit. Hati-hati yaa
n lebarnya dan memastikan agar Ibu dan adiknya tetap sehat meski tanpa dirinya. T
ah pilihannya sendiri. Setelah meyakinkan diri, Angeline menghapus air matanya
ngan membawa koper dan memasuki halaman rumah Bryan. Angeline
sambutan dari beberapa pelayan yang sudah berd
yan mengambil kopernya dan menuntun Angeline untuk memasuki ru
ine mencoba untuk memberikan senyuman. Namun, saat Angeline sudah hampir mendekat, B