sik pendengaranku. Namun, aku tak mau beramah tamah kepada tetangga yang mungkin saja baru
u tinggal d
alam hati, agar orang yang ada di benakku berbeda dengan orang yang memanggilku. Bisa saja, kan, dua orang memili
" tanyaku dengan pupi
ru saja pin
en seperti ini? Bukankah kau pernah berkata
ku ingin
Ternyata kau penganut sekte 'hemat pangk
u?" Suaranya t
takan adalah kebenaran?" Kunaikkan alis lalu tersenyum. "Kalau b
tidak lapar? Aku ingi
. "Aku akan memasak
ahan berwarna hitam berkarakter panda. Saat aku akan menutup pin
engizinkanmu ma
izin darimu," celet
n tingkahnya yang cukup b
ku hanya menatapnya dari arah belakang. Dia tetap tak berubah, punggung yang bidang, proporsional
saat melihatnya duduk di meja makan m
as untuk
begitu berani dan tak tahu malu seperti ini? A
protesku lalu segera membuka kulkas dan m
li. "Anggap saja kau mentraktirku makan
inkan pekerjaan itu." Karena pekerjaan itu
aja kugerakkan benda tersebut dengan cep
ihat sang
hkan pisau yang tajam itu ke arahnya. "Sebenar
m sama benda itu, aku hanya ingin makan bersamamu. Anggap saja ini reuni." Ia berjalan pelan ke arahku, lalu
i pertama sekaligus yang terak
ak me
awab bera
h cerewet dan ketus," katanya ya
tak tahu sopan santun," pungkasku
rti ini, tenang dan tak ada yang mengganggu. Aku berpikir sejenak, mencerna aksiku yang terkesan biasa saja, padahal seharusnya aku marah d
melihat ke interkom terlebih dahulu. Kukira yang datang adalah kurir pa
kemari?" tanyaku de
Na," jawabnya dengan nada me
ng menunggu lan
tak mungkin membatalkan pernikahan
point, sudah tahu apa mak
puluh
ak itu, aku tak mungkin membantumu, Arka. Kau ingin menikahi seli
ongnya dari luar. "Tolong bantu aku, Ayana. Anggap ini kompen
dulu aku bisa jatuh cinta pada laki-laki seperti dia? Apa karena suda
sasi sepertimu? Atau jangan-jangan itu hanya akal-akalanmu saja, agar aku memberimu uang? Namun, maaf, aku tak bisa memban
ndorong pintu dengan kuat,
au?" protesk
mu, dan jangan lupakan bahwa aku tahu pin ATM-mu." Ia bergegas masuk ke kamar, tetapi aku berusaha untuk menahan
k tubuh pria itu, sehingga Arka terjatuh ke lantai. Den
ngapa kau bisa
bertanya, mengapa kau bisa masuk ke sini, dan menciptakan kegaduha
na? Apa dia kekasih barumu? Belum sebulan kita putus dan k
inya. Sepertinya tidurku malam ini akan lebih nyenyak, karena rasa
dia kekasihku, setidaknya aku menjalin hubungan setelah kita putus, sedangkan kau, malah menjalin hubungan setahun sebelum kita putus, dan telah bertunangan tanpa sepeng
ng. Jangan sekali-kali menaruh harapan dengan ga
ak bisa terbendung lagi. Selalu seperti ini, di sa
, lalu berkata sesuatu yang sam
u telah melepaskan dia, dan ja