a
ANATAN
tiii
ibunyikan panjang. Sekar
t dulu, ya! Sudah di
Hati-hati!"
Gak usah ngerjakan apa-
alo gak boleh ngapa-n
embuh. Jadi, gak b
a berangkat. Kasihan
kum," ujar Sekar sembar
salam," sa
nya. Rumah minimalis yang dibel
nggunya lama!" ujar Sekar s
erapa lamapun aku siap, kok
sudah gombal. Udah
, sa
daraannya. Aldi merupakan direktur utama di perusahaan te
ya, dalam waktu tiga tahun dia sudah naik jabatan menjadi sekretaris pribadi sekaligus ke
ring pulang telat dan berangka
ercaya sekali sama
ak s
lasan sama dia kalau kanto
r banget kamu
Harus itu!
********
an jalan yang ditempuh Sekar. Namun, segala kesakitan yang perna
dua puluh tahun yang lalu. Saa
**
h tahun
iasa dipanggil Arum. Sekar Arum Wardani, na
da pekerjaan yang gak bisa d
ari ulang tahunku yang ketujuh, Ayah ma
ni saja, bagaimana kalau jalan-jalan
maunya sama Ayah ju
ah lain kali saja. Hari ini pergi s
mau. Kita ke kebun bi
Ya udah, yuk,
naik sepeda motor. Walaupun sedikit kecewa, namun Arum
i area kebun binatang. Hal yang pertama yang dilihat Arum adalah aneka burung. Berbagai
rimau. Ada empat ekor harimau yang tampak, dua ekor induk dan dua ekor masih
t, mereka menuju restoran
juk Arum. Irma mengikuti
nita hamil sekitar lima bulan dan menggendong seor
m pun tampak terkejut. Langkahnya terhenti. Dengan m
sa sama mereka? Ini yang namanya ada uru
lu. Kita bisa bicarakan ini b
gak bisa ngajak Arum jalan-jalan. Ini mala
olong kamu bawa Arum pulang dulu! Setel
enetes. Dia berharap, perkiraannya salah. Dia berharap, mereka bukan siapa-siapa dan hanya kebetulan bertem
m lapar,"
teringat, tadi sebelum bertemu suamin
*ky saja, ya?"
a,
eda motornya di sebua
makan?" t
r. Arum saja yang ma
n tepat waktu agar gak gampang sakit! K
haru dengan per
saja! Bunda pesan lagi
e,
acara makan siangnya
hur, habis itu tidur sia
p, B
kan sholat dhuhur, dia menunggu suaminya pulang
Ayah Arum baru mengi
segera memasuki kamarnya. Dilihatnya, sang istri t
i, dilihatnya istrinya sudah men
um tidur apa ter
i. Hisyam duduk di
n kamu jelaska
ku, Ir! Ak
pa d
mi sudah menikah secara s
s
Sejak awal, dia sudah memperkirakan. Namun, mendengar
r Hisyam sembari mengg
nnya. Dia tidak sudi dise
! Apa salahku?"
yang melakukan kesalaha
urangku selama ini?" t
ta yang se
asih mencari kesenangan d
enerima hukuman apapun, asal
" tanya Ir
tu s