sayu, bersama dengan pipi mulusnya yang ikut menge
ar dulu. Terimakasih untuk ma
lama-lama. Laki-laki itu memegang jantungnya. Ia harus mengaj
ng saji, bersiap untuk sarapan. Laki-laki itu kaget, sebab hanya me
ma tempe goreng?! Lidahku bukan ditakd
nya, membuat tempe yang sedan
Yudha membuka kulk
uh. Luna hanya tersenyum, lebih tep
Luna sambil menyodorkan j
awab Yudh
iban suami memberikan istrinya nafkah? Tak apa-apakan?" tanya Luna de
erapa? Mingguan atau bulanan? Kutra
mbuka brankas. Ia membawakan L
Untuk berapa bu
rsenyum
inggu,
kkan alisn
k,' puji h
nghabiskan uang segini banyak hanya u
sa membuat wanita dingin itu kebingungan. H
ntuk kamu saja, De
longo seperti
apa Sayudha Wistara. Pemuda tampan dan
ju wastafel. Senyum-
aja. Kalau kurang, katakan," ucap Yudha
ran wastafel itu. Sepertin
um. Tidak ada yang
apa, kok!" ucap
tangan laki-laki itu usil menghent
berbicara, air suda
eriak Yudha memukul air y
snya memburu. Dia tidak mau dianggap lemah dengan menghindar d
yum dengan tangan masih menutupi keran yang jebol itu. B
u justru merasa aneh? Wanita itu menggigit bibir bawahn
r saja sana!" perint
itu. Luna tidak bergeming. Ia justr
Mas!" serun
mburan air itu. Luna melompat ke atas meja dapur lalu menyumpal pipa itu dengan serbet dengan cepat. Matanya awas memperhatikan.
liak kaget. Luna membuka hijabnya. Gadis itu melilitkan kain hitam itu dengan erat. Tangannya keras menekan kain sedangkan kakinya dinai
n aku p
aar
i kayu di bawah meja dapur dengan kaki
melihat Mamamu menyimpan sabun
ki istrinya. Laki-laki itu melihat betis mulus
seru Luna
, ada plastik hitam di sana. Segera Yudha me
ali sepatumu!" perintah Luna lagi sambil m
berikannya pada Luna. Gadis itu mengikatnya dengan k
gah-engah. Yudha melihat pipi
Rambut wanita bercadar itu ternyata panjang dan ikal di bagian bawah. Hitam dan sedikit blonde di ujung.
uk menyentuh istrinya? Ka
a, kau milikku!'
uk!" perintah Luna yang me
awab Yudha me
irinya yang bodoh. Bagaimana bisa dia turunk
temu wanita cantik. Yudha! Yudha! Ambil
udha beringsut mundur. Wanita itu juga
ng di sini tahu!" seru Luna sambil memutar-mut
l air mineral di sampingnya lalu meneguk dengan cepat. Ia haus. Sangat haus. Wa
Bagaimana gadis bercadar itu mampu melakukan hal yang tidak bisa aku l
ri wanita itu, pasti ada sesuatu. Sesuatu ya