oleh Riana untuk membenci Ibum
saja masalah di rumah ini. Apa tidak bisa seh
sekali melayani mertuanya. Bahkan dia tadi membuatkan Ibu jus yang sang
tidak enak. Karena tida
dengan keras sampai membuat Riana terkejut di dapur. Lelaki i
?] pesan Reyn
u Kamu?] ba
sampai ke rumah
, langsung mengirimi Aku
sannya, membuat Reynald semakin terse
mungkin hariku akan se
a, Mas?" tanya Riana y
-siapa kok, mungkin Kamu yang sal
anya Riana ti
bohong kepadamu," kata R
lalu sering memarahiku membuat ke
m kecut mendenga
erti itu, bikin
di dala
u sudah memasak makanan kesukaanmu, cumi saos tiram." Ri
eh ke arah Riana, ia masih asyik
u tidak kunjung memberikanmu anak?" t
awab Reynl
ti itu, Mas?" ta
balasny
kamu berikan sangat singkat
menggerutu. Ia muak se
elum memiliki anak. Lagi pula, Aku masih be
, Mas? Bukankah ibumu s
elum siap memiliki anak, karena anak kecil itu terlalu rewel. Kam
tanya, dia kesal karena wanita itu menganggunya yang sedang berkirim pesan
ah kesiangan dimarahi oleh
Nanti besok akan
an kantor Mas yang mengirimkan
m loh Mas tidurnya,"
balasny
suaminya itu terkekeh kecil membaca pesan yang dikirimk
punya anak dari Dia
aminya. Tidak peduli kalau dia mssih sangat mengantuk dan lelah, Riana tetap menyiapkannya seorang di
ntor." Riana mengguncang pelan tubuh Re
ar lagi
engah tujuh loh, M
meeting penting jam tuju
as yang sudah Riana sediakan tadi malam, memang Riana selalu menyiapkan semuanya malam ha
untuk sarapan, ia makan de
HU
-pelan!" te
enting bersama bos setengah jam lagi," kat
ah atasanmu itu. Kenapa juga Riana tidak membangunka
ukan setengah jam lagi itu, andai dia tahu pasti ia a
karang, takut telat." Reynald beranjak dari ku
g sambil terus menyantap nasi
lari dari arah dapur menuju t
hampir terlambat loh!"
Riana menyodorkan bekal kepa
buru pergi menaiki mobilnya. "Tidak usah
ekal makan siang untuk suaminya. Tetapi, malah ditolak oleh Reynal
ah Mayang dengan nada tinggi, "Aku tidak su