ya membulat sempurna, pun sempat mengerjap-ngerjap ketika ber
ing menempel menegaskan semuanya bukanlah sebuah ilusi mimp
emeluknya. Tidak peduli seberapa besar rasa penasarannya, dia harus menying
enutupi tubuhnya yang lengket dan terasa pegal. Benaknya yang terguncang oleh
lon suaminya, melainkan pria asing yang menawan–yang masih tertidur lelap. Debar j
hampir ambruk. Apa yang terjadi? Jelas-jelas kemarin malam Rebecca melihat calon suam
iri yang gemetar ketakutan. Rebecca ingat bagaimana dia berak
enyiksa kemarin malam. Sehingga tertarik satu kesimpulan jika perubahan tu
ngkin Rebecca rusak hari bahagia itu dengan tindakan konyol.
ga cukup terpandang di Manchester. Ayahnya memiliki perusahaan manufaktur di bidang industri makanan, semen
yang busuk hati terhadap
melakukan ini?' bat
a April melakukan kejahatan padahal Rebecca tidak pernah berbuat kasar pada dirinya? Napas Rebecca tersengaa memutuskan kabur sebelum pria itu terbangun. Lebih baik meng
Rebecca membuka pintu langkahnya membeku oleh kehadiran dua sos
an wajah memerah marah. Bukan hanya beliau, Elvis–calon suami
keberadaan dua pria itu. Adanya April yang bereksp
edetik saja sampai-sampai tubuhnya yang pegal menjadi kesemutan. Di
tuk segera keluar dan menutup rapat-rapat pintu itu. Tetapi Rebecca tidak bisa menye
l
dulu menyapa dibandingkan kata-kata. Kemarahan pria paruh baya it
akukan hal menjijikkan seperti ini?" Nelson memekik aroga
d .
y! Aku malu memilik
osong a
. Meskipun belakangan waktu hubungan mereka merenggang akibat hadirnya ibu dan saudara tiri
h tegas menyuruh Rebecca segera pulang sambil membuang muka, seo
uk Rebecca untuk mendekati. Rebecca percaya jika calon suam
us! Tangan Rebecca ditepis kasar saat in
l
tutupi dengan benar!" seru Elvi
taan calon suaminya. "Don't get me wrong, Honey. Ak
. Manik mata pria itu memancarkan jelas rasa kecewa dan amarah yang sudah tak lagi t
ri jejak-jejak erotis gigitan pria asing yang tak dikenalnya di sana. Ini memang sudah
alam?" Elvis kembali
apun." Rebecca
gkuh?" Elvis
ggeleng cepat, de
ga tahun kita menjalin hubung
ove you, Elvis," banta
u emosionalnya Elvis melontarkan rasa kecewa. Nadanya menekan dan mengintimidasi sam
m itu. Akal sehatnya meneriaki batin yang tak percaya pada Elvis. Mulut
enikahiku?" terbata-bata Rebecc
aku tidak sudi menikah denganmu!
metaran sudah mencengkram pergelangan tangan Elvis. "Kau mencintaiku, Elvis! Dan aku menc
nuh emosional menepis tangan Rebecca. Belum cukup sampai di situ, Elvis dengan sad
h akibat benturan keras itu. Ditambah nyeri dan perih di d
gku untuk menyentuhmu seutuhnya! Mulutmu selalu bilang padaku 'akan lebih kita melakukan setelah meni
rcabut kasar sampai seluruh tubuhnya bergetar kesakitan. Namun di balik rasa sakit itu Rebec
mendengarkan dan percaya padaku?" suara
muncul di hadapanku. Kita selesai! Tidak akan
ak hanya lewat mulutnya saja. Lagi! Dia menepis kasar tangan
nnya, tanpa mau mendengarkan penjelasannya. Pun begitu juga dengan Nelson yang per
*
hnya konglomerat menawan itu tidak terkejut. Dia masih betah berbaring di ranja
ia kenali. Padahal kemarin malam Glenn hanya ingin beristirahat dengan tenang. Dia sud
sederhananya terhasut oleh nafsu. Suara manis yang merendah, bibir basah yang b
s yang membuatnya kecanduan. Padahal dia adalah pria dingin
t terduduk dan menyadari wanita yang
di tubuh. Sementara bayangan erotis–manis itu telah terhapus oleh peni
i olehnya itu. Baginya sudah sangat pantas wanita itu pergi sebelum dia terb
rsihkan tubuhnya. Jiwanya diserang oleh perasaan aneh
nya ada jejak yang me
tubuhnya. Pun cepat-cepat dia menutupi tubu
pagi, Tua
kamarnya. "Kau sudah lama bekerja untukku. Tapi kenapa
kebingungan mencerna uca
pkannya, kan? Kau sangat tahu jika ak
membingungkan. "Wanita? Maksud Anda apa, Tuan Glenn?
. Jika sekretarisnya tidak menyiapkan wanita kemarin
erkilau di lantai. Glenn berjalan mendekati lalu meraihnya. Jemariny