n keseriusanmu untuk gadis seperti Senja
Yusuf yang siang itu telah menjadi teman
u?" pungkas Yusuf yang tentu saja terkej
mmm
dian memikirkan hal tersebut hingga berhari-hari lamanya, sam
ng selalu menolak acap kali
reka bertemu muka, namun kehadiran Yusuf tetap saja selalu ditepis, acap kali Yusuf
Kakak tau sendiri kan kalau aku hanya tinggal sendirian. Tidak elok dili
ndekatan, menghujani Senja dengan intensnya perhatian, bahkan beberapa kali berusaha memberikan hadiah istimewa namun tak ada s
ustru merasa sem
rus-terang kepada kedua orang tuanya, bahwa dirinya ingin mempersunti
ng anak semata wayang bukanlah dari golongan yang selevel dengan mereka, melainkan seorang gadis biasa lulusan es em
nan Yusuf semata, kedua orang tua Yusu
ngi Senja yang kala itu hanya diwakili oleh keluarga Ustadz Ibrahim dan beberapa orang tetangga terd
pun berhasil dipersunti
ar Akhyar, pernikahan yang terbilang megah se-kelas kota k
menyandang predikat sebagai
suf juga tak keberatan mengikuti Senja dan tinggal d
kalipun kedua mertuanya masih saja terlihat agak kurang sreg
n semua itu, ia terus bersikap santun k
a Akhyar, bisa jadi kedua mertuanya ju
----
emuanya terasa
ar-benar sosok pria sem
ka hanya dalam kurun waktu dua tahun sikap
han mereka, dari situlah Sen
gan alasan pekerjaan, juga makin jarang pulang d
bahkan mulai kedapatan ber
h sikap menjadi acuh dan kasar, sampai akhirnya Senja mendengar
an Yusuf tentang gosip tersebut
t laun mulai berubah bak neraka, seiring isu perselingku
lama justru menjadi semakin terang-benderang, karena Yus
rumah tangganya Senja s
rena kedua mertuanya pun seolah tak peduli dengan
malam itu, yang pria itu lontarkan sambil berkacak pingga
am keki miliknya dengan atasan kaos polo warna abu-abu muda, sementara kemeja keki beser
uakkan yang memenuhi udara membuat Senja meyakini dalam
engar aku tidak? Ak
jinkan." jawab Senja tanpa mengangkat wajahnya, berpura-pura acu
nita mana yang tida
at serupa, yang awalnya membuat Senja terjingkat dan nyaris pingsan, sebelum akhirn
ah wanita soleha seperti kamu tau p
ang paham mak
apku bodoh sehingga
ngannya, memilih menatap Y
h seorang Aparatur Sipil Negara? Bukankah sudah jelas bahwa aturan di
engos. "Ya sudah, kalau begitu sudah be
kalinya Senja merasa tak tahan lagi meng
k selalu seperti ini ...?" lirih pertanyaan Senja terdengar me
, terlihat bahagia menyadari bahwa kali ini Senja mula
nganku dan aku akan be
mampu kamu per
lihat, saat menatap Senja dari atas sana
liran listrik dengan setrika yang tak lagi berminat ia sentuh, kemudian ia berdiri tegak sembari berusa
...?" ul
an mencari di mana letak kelebihanmu sampai-sam
a tak bisa berbohong, bahwa ada kilat kesedihan, k
ngan kamu
t mendengar tuduhan tak berdasar itu. "Astagfir
bicara tenta
h diam lagi sembari mengatu
apa
sa. Selalu dituduh dengan hal-hal yang kon
besar kes
a luas
m serta menyakitkan hati dan telinga yang selalu i
sikap Kak Yusuf yan
ang telah berhasil membuat aku luluh lantak sehingga bersedi
erihal bagaimana bisa seseorang yang begitu santun, lemah lembut, serta penyayan
niatku ini kepada ayah dan ibu, dan mereka j
an Senja
enja adalah seorang wanita yang telah ken
erosot ke lantai namun toh kedua kaki Senja ke
itu, lalu apalagi ya
tanggapan Senja yang datar, dan dari dalam mu
Yusuf melotot tajam, apalagi saat meliha
utmu baik dan pantas untukmu, karena mulai deti
u
ntam keras mulut Senja yang belum se
khh
gan darah segar yang langsung muncrat dari
jika saat itu Yusuf berani
tapak sepatu yang besar telah mendarat berkali-kali diatas wajahnya terlebi
tau diuntung ...!! PERGI S
Cont