wanita. Ia mencari tahu semua seluk beluk Nur. Mulai dari orang tuanya, suami, anak, pekerjaan sebelum dan sesudahnya hingga Informasi-informasi kecil lainnya pun Bianca
dat penduduk. Tidak perlu susah payah mencari. Hanya menunjukkan satu foto Nur kepada warga sana
di rumah tetangganya, begitu juga sebaliknya. Benar-benar perkampungan padat penduduk. Baru saja Bianca akan mengetok pintu milik ru
Nur?" Tanya Bianca dengan so
a?" Tanya lelaki itu
erakhir dirinya bekerja." Jawab Bi
hingga sampai ke gubuk kecil dan jelek milik kami!" K
il yang seusia dengan dua anak terakhir Bianca yang sedang sibuk melihat televisi. Bianca a
" Lelaki tersebut memangg
dia adalah suami Nur. Seperti terlalu lemah dan tidak
u!" Tanya Nur dengan sa
ini. Pembicaraan ini akan sangat keras d
inta kedua anaknya untuk pergi bermain. "Jadi bagaimana, bu?" Lanjut lelaki
ki? Dimana lelaki tersebut telah memiliki istri dan anak. Kebetulan saya adalah istri sahnya. Dan lagi, dia juga be
ali kamu melakukannya dan aku selalu maafin kamu! Kenapa masih saja kamu ter
ke rumah saya dan mengatakan hal itu kepada suami saya! Itu bukan
Ingin mencari pembelaan? Oya, dan lagi! Selain dia merebut suami saya, dia juga telah mencuri uang perusahaa
ga disuruh oleh pak Dito kok! Dia bilang sa
pelacur pencuri harta rupanya!" Bentak Bianca yang cukup memberi
ndengar dan mengetahui permasalah ini. Saya tidak ingin aib kami jadi
a yang sudah kamu layani di dalam kurun waktu yang bersamaan dengan hubungan kamu dan Dito. Selain itu, saya juga tahu bahwa kedua anak kamu itu buk
ya adalah ayah biologis dari kedua anak mereka, namun melihat semua bukti yang dibawa ole
an jelaskan siapa ayah kandung dari anak-anak kita ini semua! Tolong jangan
k salah satu anak kecil yang meli
uara anak-anak kecil di lingku
akan menjadi banyak orang sebentar l
uami saya atau semua kebusukannya akan saya tampilkan secara langsun
na lagi. Dari sudut mata dan pendengaran Bianca, para tetangga sudah mulai menggunjingkan Nur. Dan jel
saya. Sekali lagi saya mohon maaf. Dan untuk perkara ini tolong jangan dibahas lagi ya, Bu? Saya mohon. Saya akan mendidi
dia mengganggu keluarga saya. Terutama
anan dirinya untuk keluar dari gang kecil itu, gunjingan demi gunjingan soal Nur mulai terdengar oleh Bianca. Setidaknya b
*
idak ke kantor. Bianca bertekad akan menyelesaikan mas
andi ke sini ada apa?" Tanya Dito ya
u tetap ingin bercerai, namun aku memerlukan p
lah sedikit rasa cinta kamu yang tersisa untuk aku?" Ujar
ah tidak memiliki rada apapun saat ini. Kayak
anak-anak. Bagaimana nasib mereka jika kita bercerai? Ka
m bukan berarti aku nggak peduli. Aku pun bisa melakukan hal yang sama denganmu atau bahkan aku dapat melakukan hal yang lebih kejam dari yang pernah kamu lakukan ini! Aku udah cukup mengalah selama ini! Menuru
kemarin sungguh khilaf! Aku tidak berniat dan aku digoda
anak? Cih! Aku tidak bisa membayangkannya nanti saat anak itu dewasa datang dan meminta pertanggungjaw
lelaki brengsek. Ia benar-benar menyayangi dan mencintai keluarganya, namun benar adanya kedatangan Nur di kantor yan
kan kamu yang urus dan aku akan berjuang untuk mempertahanka
dunianya yang sangat hancur saat ini. Ia tidak bisa harus menjalani kehidupan yang seperti ini, walaupun seluruh
*
aat di kantor, Bianca pun mencari aplikasi-aplikasi pencarian jodoh di ponselnya. Satu persatu aplikasi dirinya coba. Namun akhirnya Bianca merasa satu aplikasi tersebut sangat mudah digunakan dan lebih banyak orang asing yang menggunakan. Satu persatu ia melihat dan
*