l hanya ada Ayana, Arka, Gus
habis di runtuhin,"
usap dadanya agar tak emosi atas
ran tangan Gus Farha
mereka, apapun kesalahannya mereka selalu bertanggungjawab," ujar Marcel meras
elihat bagaimana mereka bertanggungja
k Nyai Sarah sembari meng
n akhirnya mengeplak kepala Arka, menyentil kening Ayana
keluh
k-anak nak
k," celetuk Ayana yang sudah lari masuk
l men
kalau mukul tuh anak nakal?
ilahkan," celetuk Hani
ng minta maaf, itumah buat anak nakal itu ngelunjak," sindir Arka, karena Papanya itu sela
inis putranya, l
suk!" A
geleng, la
eh," tol
ru saja masuk Arka sudah mendengus kesal, tanpa hati
Keluh Ayana mer
anget jadi cewek," ketus Arka
duduk di sebelah sana saja." Tegur Marcel yang
udah duduk manis, memandang mereka satu persatu. Tatapan Hanif terhenti pada Ayana yang tampak menata
Farhan, dan sebaiknya aku berhenti berhar
*
nar itu, tengah kompak memperbaiki pagar. Tapi, pembuat o
ya tak melakukan apapun, bos bukan! Tukang perintah iya. Parahnya ada yang tukang jahil mengetuk-ngetuk pagar dengan kayu lalu berny
Udah sini aja Abang ladenin kok." Goda salah seorang di antara mereka yang terken
mereka kemudia
rlihat malu, tampak wajahnya memera
luar sana. Suka caper, sama cowok tampan kayak gua," cel
Perintah salah satu di antara mereka duduk santai
tai mulu, enak banget nyuruh-ny
ak nyolong, gua mi
u lu nggak
Beli harga diri lo pun gua mampu!" Cetusnya se
sembari menyodorkan buah mangganya pa
h mangga berwarna kuning cerah yang begitu
spon monyet tersebut k
Pekiknya
ngan lari
sal, pagar yang hampir selesai itu bergeser akibat pria bernama
enoleh sesaat lalu k
Pekiknya yang mulai ke
ton pecah, ia duduk di tengah-tengah jalan sembari menen
Anton yang t
ah itu temen
itu menyanyangi peliharaannya yang bahkan di
es atau jom
*
i diam saja dengan wajah tak bersahabatnya. Tapi, matanya it
uat Ayana pusing. Pastinya ia akan dilarang
s, menyandarkan tub
dari Mamanya dan juga lagi Gu
. Kalau dia nakal jewer aja telinganya!" Cel
ari menatap sesaat dua bersaudara itu yang sedari
iam, tapi diamnya itu justru membuat Gus Farhan
enjadi lebih baik, dan semoga Gus Farhan tahan dengan s
strinya menjadi lebih baik," ujar Gus Farhan menatap Ayana yang ternyata
kan wajahnya, sedang Gu
a monyet terde
f. Baru saja mereka ingin berdiri,
yet dari mana ini?"
ap Arka hendak meraih King yang berlom
bant
a menangkap monyet yang berge
a berlari menyelamatkan sebuah bin
membuat monyet itu berhenti dan berjalan santa
sana!" Perintah Ayana, dan hebatnya monyet itu seolah mengerti ia m
nggak ada yang hancur barang
a masuk," cetus Ayana ya
n, tapi monyet itu jauh lebih ji
nyariin anaknya," cetus Arka memainkan pon
itu seperti sultan, yang lengkap dengan pakaian bermerekny
yi. Monyet yang di temukan belum memiliki bulu tergeletak di jalan beberapa b
an monyet itu. Sedari tadi ia hanya melihat wajah jutek Ayana akh
ayang." Anton datang tiba-tiba dan la
ak, nggak ada rasa jijik sama sekali," guma