ikah dengan
ngajaknya berkencan. Dia adalah Radith, teman kerjan
elah putus dari Bisma, belum genap satu bulan gad
Radith menghentikan motornya di
itu melepaskan lingkaran tangannya pada pin
enuju ke dalam rumah makan. Radith dengan be
ampung, di tempat kerjanya Mariana juga menjadi incaran banyak pria. Mariana yang sedik
terlihat biasa, tetapi sangat menarik perhatian membuat semua laki-laki yang melihat gadis itu mera
na menyimpan begitu banyak rahasia dan kebohongan. Mereka tidak pernah tahu,
dis cantik itu juga mempunyai pacar lain. Mariana bukanlah tipe perempuan
a karena bisa mendapatkan Mariana, sang pujaan hati yang sudah
ucap Mariana saat dia melih
mu sampai aku lupa kal
mba
yang go
sambil kemudian menyuapkan
ku sepuasnya setel
ang merasa terpesona. Setiap pria yang berpacaran de
pes
ai paras yang cantik, sehingga dia bisa
ah benar-benar menyukai apalagi mencint
masa mudanya. Tidak peduli, walaupun nantin
bih tua darinya. Saat pertama kali berkenalan dengan Zian, Mariana langsung terpesona dengan pri
pada Mariana. Pria itu sangat memanjakan dirin
dengan Radith dan dua pacar rahasianya. Bukan hanya dua pacar rahasia, Mariana juga
Radith membuyarka
h melamun. Ayo habiskan makananmu, kamu bilang
dith yang terlihat sangat ta
*
kasur. Pria itu sangat kesal karena sedari tadi tidak
ama dia.' Andika kembali mer
belas tahun yang kini menjadi tunangannya. Andika merasa sangat ber
is bermata cokelat itu membuat semua orang tergila-gila dan menginginkan Mariana sebagai pendampin
gsung meminta keluarga besarnya melamar Maria
yang saat itu tanpa sengaja bertemu dengan Mariana di seb
akin dekat dengan gadis itu. Andika juga berkali-kali datang ke r
uat Mariana dan keluarganya sangat menyukai Andika.
u sangat royal dan tidak perhitungan. Andika juga seringkali datang dengan mobil yang berbeda
pan itu. Namun, rasa cintanya pada Andika tidak menghentikan petualangan Maria
u datang membawa keluarga besarnya untuk melamar Mari
mereka bertunangan terlebih dahulu sebelum mereka menikah.
menjalankan usaha keluarganya. Pria itu bekerja keras mempersiapkan tabungan
ng dipegangnya berdering. Andika tersenyum saat ter
ra merdu Andika terdeng
k, aku tidak tahu kamu menelepon
ada apa?" u
Sayang. Aku hanya ka
." Mariana mengerucutkan bibir,
esai aku pasti pulang." Andika berkata dengan
iana, tetapi suaranya terden
ng saat terdengar suara b
i di mana? Kenapa
teleponnya ya, nanti aku telepon lagi." Mariana menutup
melingkar di perutnya. Saat ini perempuan itu sedang b
engar memekakkan telinga. Namun, semua i
a. Bibirnya menempel, menghadiahi sebuah ciuman di pipi pere
aman katanya." Mariana tersenyum cantik memb
aja. Aku masih kangen." Zian kembal
intaimu,
alah anugerah terindah buat Zian Pradipta. Setelah sekian lama m
dirian di dalam kamarnya. Pria itu membayang
membuat Andika tidak sabar untuk seg