akhirnya menceritakan semuanya pada Z
ana. Namun, akhirnya Zian kembali luluh saat dia mendengar pe
n Zian memberanikan diri menceritakan hubungan mereka pada keluarga besar perempuan
pengakuan
alagi saat mereka mendengar kalau Ma
dengan Andika? Kamu mau mempermalukan Mama dan seluruh keluarga
Zian dengan tegas mengungka
Andika!" Rani menatap tajam ke arah Zian. Pria itu menundukkan kepalanya
at mengetahui Mariana berselingkuh di belakang Andika, sementara pernikaha
ng atau pun di hotel seperti orang kaya yang suka mereka tonton di televisi, tetapi tetap saja mereka sudah mempersia
n juga penyanyi orkes dangdut pun sudah mereka sewa. Jadi tidak mun
an itu batal. Apalagi, Andika adalah keluarga terpandang. Kehidu
, biar bagaimanapun, kamu harus
i, P
nuhi janjimu pada Andika dan keluarganya!" Harun, sang ayah tercintanya kembali berteriak.
menikah dengan Andika, karena per
aca. Gadis itu menangis karena tidak berhasil membujuk kedua
*
hari mereka berdua terus merayu kedua orang tua Mariana agar menggagalkan pernikahan itu.
Mariana yang terus berjuang mendapatkan restu,
eluarga yang tak kalah berada dari Andika. Jiw
tetap akan berlangsung. Mereka tidak mau menanggung malu karena semua tetangg
telah pernikahan Mariana digelar dan perempuan itu resmi menjadi istri Andika,
gannya, kedua orang tua Mariana rela melakukan apapun. Mereka tidak berpikir, ka
tanya pada sang pujaan hati, pria itu rela menunggu Mariana, walaupun nantin
an saat mereka membicarakan te
ganya tertawa mend
melihat kedua sejoli itu. Mereka saling mencintai,
Seharusnya, Mariana tidak tergoda dengan pria manapun ka
ma ini. Kedua orang tua Mariana tahu, kalau anak ga
an dan calon istri orang. Namun, setiap kali sang ibu memeringatkan, Mariana
k gadisnya itu bertemu dengan Zian Pradipta. Lela
a yang begitu besar terhadap Mariana, akhir
dika. Kini, setelah hadirnya Zian, Mariana tidak lagi merasakan perasaan a
*
digelar. Pesta pernikahan itu sangat meriah me
undangan. Mereka ingin menyaksikan proses ijab k
. Kecantikan perempuan itu semakin terpancar saat tu
a melihat kecantikan perempuan itu. Termasuk, lelaki yang saat ini
Apalagi, saat melihat pria yang saat ini dengan lantang mengucapkan kalim
ya memuncak. Namun, sebisa m
ra-pura, tetapi, tetap saja, Zian merasakan sakit di hatinya. D
r pada Mariana membuat Zian tidak rela mele
u diam-diam masuk ke dalam rumah. Sebelum masuk ke dalam kamar di sebelah kamar pengantin
i tampan yang sedang dikuasai amarah itu masuk ke dalam kamar. Kamar itu adalah kamar tamu. Zian
keponakannya. Netranya melirik ke arah Andika yang tersenyum menyambut
ke toilet. Andika yang saat itu sedang sibuk menyalami tamu undangan, membiarkan Mariana pergi tanpa me
Perempuan cantik itu mengangkat baju pengantinnya
mping kamar pengantinnya. Saat Mariana baru saja memb
amar itu. Pria tampan yang sedang dipenuhi amarah dan kecemburuan itu ing
mereka, tiba-tiba pintu kamar terbuka. Di depan pintu, terlihat wajah
melihat sang istri yang belum genap satu jam dinikahinya itu