t pagi
lihat sama seperti ha
rapi da
kat di tubuh atletis Pak Dewa membuat
a semakin membuat saya j
terlalu lancang bagi Pak De
Pak Dewa bisa
am
keka
a ke tong sampah beserta amplop merah muda tadi. Dibaliknya buku tan
ertaut saat membaca sebuah nama yang
menggodanya, kebetulan lagi murid itu juga bertingkah gemulai bak seorang ga
nal yang ngirim kan?"
an setiap gerak-geriknya dari kejauhan. Sarah bertanya-tanya dalam hati, apa
sampai melamun seperti itu," sindir Ret
duk begitu saja di bangku koso
dangi Pak Dewa sejak tadi," kilah S
a-apa kok, Bu Sarah. Say
apan Retno, Sarah akhirnya memilih untuk berpura-pura
acar atau belum ya, Bu?" tanya Retno seolah
Dewa tidak sedekat itu untuk membi
an terus," lirih Retno yang seolah m
salah melihat saja," kilah Sarah yang kini terlihat
aya salah melihat," tukas w
ega saat dia merasa kalau Retn
n pasti Bu Retno sala
ewa mau berduaan dengan Bu Sarah," kekeh Retno sembari
l tersenyum miring. "Apalagi sama Bu Retno leb
udar usai mendengar ucapan Sarah
deh, Bu. Permisi dulu kalau gitu ya," ujar
puas saat ia merasa telah me
hari itu, guru yang biasa mengajar di kelas 11 IPS 2 tidak bisa menjalankan tug
tap
akan Sarah, terdengar begitu jel
r si ketua kelas sambil menemp
anak-anak," salam Sarah kepa
Bu ..." salam b
saat kedua matanya bertemu dengan sosok Maya, rasa biasa-biasa itu berubah m
dipegang oleh saya karena Bu Sinta yang biasa mengajar di kelas kalian sedang
u Sinta, Bu?" tanya seorang
ntikan beliau sementara waktu. Untuk alasan ketidakhadiran Bu Sinta bisa kalian ta
manggut mendengar p
utkan materi yang minggu lalu sudah disampaikan oleh Bu Sint
epada apa yang disampaikannya membuat guru berusia 27 tahun itu tampak begitu bangga pada dirinya sendiri serta puas dengan sistem pembelajarannya
ang didefinisikan-" Tiba-tiba saja Sarah menghentikan pembahasan materinya saat i
rah, hanya saja mengingat tingkah Maya tadi di lorong k
epada semua teman-temanmu tentang apa itu penger
tunjuk Maya pad
da berapa nama Maya di
a sambil memegang buku pelajaran di tangannya. Diangkatnya
matika yaitu
ada semua teman-temanmu tentang pengertian induksi matematika bukan
e atas meja dan mencoba untuk menjelaskan tentang
tikan pada bilangan asli n adalah bernilai benar untuk- untuk," Maya menggaruk leher
ak hafal?" tegur Sarah
an kepalanya sambil men
tidak bisa! Memalukan," cemooh Sarah
Sarah, ditambah lagi hampir semua teman-t
ri di balik pintu kelas sampai kamu benar-benar bisa menghafalnya tanpa ha
ke meja guru, tempat di mana Sarah sedang duduk dengan angkuhn
ni?" tanya Sarah de
itu membulatkan kedua matanya. Maya tersenyum miring melihat ekspresi sang Guru. Puas dengan
lo." seru Maya