img I Choose The Villain Crown Prince  /  Bab 5 Klan Api Terakhir | 16.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Klan Api Terakhir

Jumlah Kata:1234    |    Dirilis Pada: 01/06/2023

tampak mengenakan pakaian khas pelayan. Rambut yang sebelumnya berwarna m

seperti mati diracun. Tapi, setelah beberapa jam, mereka akan sadar. Kira-kira saat mereka sadar, mereka akan dibuang k

nggil dengan sebutan "Ya

Paman bisa per

Paman" itu tampak rag

ahun-tahun. Aku menghafal seluruh seluk beluk kastil ini.

isa mengangguk patuh. Namun, sebelum sang pama

a, Anda harus

yang runtuh, mengangguk mantap. Ia segera b

seusianya, tetapi memiliki rambut berwarna merah menyala. Anak-anak itu tampak terkejut melih

keperakan, jadi mereka menganggap Athea adalah salah satu b

mpuan berambut merah sebahu. Wajahnya tampak sangat garang

menjawab, "Ya, tentu saja. Aku p

menatap Athea

u jadi dirimu, aku sudah bunuh diri karena malu menjadi bangsa yang menghancurkan klan lain." Ka

apa tentang Kerajaan? Seingat Athea, dalam novel ini latar tempatnya memang Kerajaan Atleysia. Jadi, tidak salah juga jika Keraj

tapi ternyata dia adalah penjahat." Seorang anak

, k

dah sok menasihatinya.

t jauh dari perkumpulan anak-anak berkepala apel itu. Ya, Athea menyeb

nulikan telinga seraya melipat kedua tangan di depan dada. Ia menutup mata

aki-laki dengan rambut perak memasuki ruangan dengan membawa senampan minuman. Athea ingat betul wajah si anak ini, dan anak itu pun juga mena

ea menyipi

ng aneh, di mana Athea menangkap wajah penuh keterkejutan pula di kalangan ger

mbut perak lebih dulu mengangguk dan membuka suara lebih dulu. Sikap mereka sangat men

an dim

edangkan si rambut perak, hendak pergi keluar. Namun, Athea segera

ing menge

berjalan pergi begitu saja. Namun, sebelum ia benar-benar per

n. Hingga tersisa satu gelas di atas nampan. Melihat Athea hendak mendekat, si anak laki-l

terbelalak. "He

u dengan kasar seraya mengelap sisa a

tas mendapatka

k pantas minum ini!" Si anak empat tah

a kau! Akan kupat

ei

pertengkaran anak-anak itu terint

ti s

di belakang. Mereka digiring melalui lorong gelap dengan pencahaya

ut sebagai tamu terh

usias. Ini adalah saat yang paling cocok untuk

an langsung menusuk mata para anak-anak kecil ini. Bagaimana tidak? Bayangkan saja, mereka keluar di sebuah lapangan

k berkepala apel yang berteriak histeris. Bahkan, anak-anak gadis sudah menangis termasuk di antara terdap

g kentara di antara tumpukan potongan tubuh tak bernyawa itu adalah rambut merah yang mereka miliki. Athea pun tersadar, bahwa kebe

rakan meriah dari orang-orang bertubuh seukuran semut y

terdapat singgasana mewah yang diisi oleh pria berambut perak dengan

benar

at perbuatannya. Tapi apa yang dilakukan orang-orang ini? Mereka malah menempatkan

anya. Ya, ada Duke Aaron Dominic bersama Ibu Tirinya d

u

ir Athea akan

da

itu tidak akan

sampah-sampah yang harus kita buang.

ai acaranya dan disambut sora

boleh hidup di antara kalian. Jadi, kalian haru

thea tera

mi tidak mau?!" te

ea. Bahkan, anak kecil itu menatapnya tajam ser

saja kalian ha

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY