a, Apr
mu menolak
ak-gerik gadis berseragam minimarket di depannya. Dia
dan miskin? Itukah alasanm
ah Gladys gelagapan. "Aku hanya ... hm
ukan karena alasan fisi
ang sendari tadi menghindari pandanganny
ku itu bukan type gadis yang memandang f
akku? Padahal aku sanga
dah bilang, aku tidak mau berkomitmen d
klah. Aku hargai keputusanmu. Terima kasih atas waktunya. K
s kebingungan. Namun, Ar
ilih pergi meninggalkan Gladys yang ma
elek sepertimu," gerutu Gladys meludah jijik. "Das
adari jika target yang disumpahinya t
*
n harin
asuki minimarket. Rambut pendeknya tertata ala id
ata tajam. Jangan lupakan ekspresi wajahnya yang
gadis yang bertugas menjaga mesin
u lalu," ucap Devi pada teman di sebelahnya ya
Devi semakin heboh menarik-narik se
" tegurnya lalu berbalik menatap sang pr
bisa kami bantu?" tanya
balasnya. Dia justru menatap tajam yang me
" tanyanya
," balas pria asing te
erbata-bata menjawab. "Ma
keh puas dan bergumam, "Heh, kali in
d Anda
mau mengajakmu kenca
utnys dengan penawaran te
satu lagi? Apa kamu senggang malam ini, Dev?" tanya pria t
aja saya
g Gladys yang dibalas rengutan Devi. Namun, Devi yang
nanti malam," pamit p
t Gladys berteriak. Namun, subj
*
untuk menjalankan rencananya. Namun, berbeda dengan penampilan sebelumnya yang terkesan rapi dan
wajah. Lalu, terakhir menggunakan rambut palsu ikal berantakan. Setelah
hat seorang pria culun dan jelek keluar dari mobil seharga miliaran ru
a Akmal. "Tidak mungkin, Akma
agaimana?" Arkana ba
tidak lucu, Akmal. Apa maks
yang menipuku lebih dulu? Jujur saja kamu baik padaku h
--aku
i, terlebih Arkana membongkar kebusukannya d
mu sudah ketahuan? Dasar cewek
ladys pun menangis. "Hiks, kamu jahat
meninggalkan Arkana yang t
aku tidak tahu. Dalang yang membuatku terus di tempatkan dibagian
mewahnya untuk pergi ke suatu tem
pi bawahanku," uja
*
i?" tanya Askalan yang sibuk
untuk bersantai di markas Grup-nya. Tentu saja, semua
an Abang si
endok es krim untuk menunjuk-nunjuk wajah Arkana. Namun, semua usahanya ti
gan mengabaikanku," rengeknya men
an perhatian pada pemuda bersurai merah y
saja, bosan di
r. Bukan dia tidak percaya pada lingkungan pertemanannya sendiri, h
ambil menunggu game selesai loading. Di sisinya terdapat
ah. Aku isti
njadi tempat pribadinya. Benar-benar mengabaikan teriak
belum stabil. Dari pada dia kelepasan emosi pada or
tah hati," komentar Askalan dihadiah
ng tak lain adalah Darren hanya menatap pint
*
ut wajah pria tampan berusia 27 tahun itu jelas dipenuhi kekalutan. Saat dia membuka mata,
imu lagi?" gumam Arkana. "Apakah dunia ini hanya beri
dulu pernah menemaninya. "Ah, tidak. Kamu juga sama seperti mereka.
snya dia tidak perlu merindukan gadis yang telah membuangnya
atas meja, Arkana mendesis tajam
dengan bersembunyi dar
AK
sam