img Pembalasan Dendam Istri TKI  /  Bab 3 Mutia, Saka dan Sekar | 2.83%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Mutia, Saka dan Sekar

Jumlah Kata:1234    |    Dirilis Pada: 26/05/2023

ngan Mutia yang sudah berdiri di depannya. 'Halus.' P

a yang sekarang sudah berubah. Kulit Mutia yang pada dasanya berwarna kuning langsat tampak sangat bersinar. Rambut hitam panjangya terlihat sangat h

k bermaksud marah pada Tiara. Tapi, Tiara sudah terlanjur k

elur seperti itu." Tunjuk Mutia ke arah putri mer

rgi malam-malam sayang." Mutia tertawa terbahak-

main sampai Kecamatan lalu ketemu sam

Mulus sekali kebohongan demi keboh

nya di sana." Kata Saka sambil melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan. Jam segini Sekar masih berada

sudah mengatakan bahwa kamu yang memukuli dia sampai babak belur mas." Saka menatap tajam sang putri yang

us penganiayaan an

tidak punya bukti kuat kan kalau aku yang memukul Tiara." Mutia

ang dan menjambak rambut Tiara. Kata-kata umpatan samar terdengar dalam

ku mohon percaya padaku." Sak

ail. Jadi, aku tinggal mengunduhnya. Lagipula, hp yang kamu banting itu hp jadulk

si, maka aku akan menceraikan kamu. Kamu nggak takut jadi

au nanti kamu di penjara kare

. tii

dari mobil. "Cepat seret Tiara dong. Biar dia bisa masak buat makan siang. Kamu malah

rena terpaan sinar matahari. Mutia terlihat seperti wanita yang baru berumur dua puluh tahun. Walaupun saat ini wanita itu t

t pada Sekar karena ia belum berhasil meyakinkan Mutia, istri keduanya itu jus

ng. Jangan perca

g lagi kan?" Dini yang tadi menunggu di dalam mobil,

Bapak mas?" Saka menggelengk

Mungkin Dini

a terkekeh pelan. Sedetik kemudian matanya

sudah menikah lagi. Sudah menganiaya anak kita

aka boleh menikah lagi."

padaku dengan tanda tangan yang sah. Jika tidak aku bisa melap

ima. Cukup sudah ia bersabar m

engadilan. Eh, bukan. Tapi di rumah Ibumu. Cepatlah pulang karena aku sudah mengiri

*

tas baru. Ibu bila

a yang berada di pangkuan Sekar

ah kamu dan Ibumu tadi." Mat

nyuruh Tiara tidur di luar hingga bisa bertemu dan mengadu pad

bunya Mutia, Sekar. Biasanya kamu masih bekerj

n karena ketahuan men

isa jadi office girl di sana. Gajinya lumayan b

iman dari Mutia kamu buat untuk renovasi rumah Ibu. Bukannya untuk membeli rumah kita sendiri.

orang pria berbadan besar yang menggunakan jaket hitam. Bu Jarmi berlari menghampiri Saka. "Cepat

"Tolong berikan saya keringanan Pak. Selama tujuh bulan saya selalu rutin membaya

membayar, maka mobil itu terpaksa kami gulingkan pada pembeli lain. Bapak juga bis

itu. Iya kan mas?" Seru Sekar tidak terima

kah Bapak berdua suda

Sak

Bu Jarmi dan Sek

duk dulu." Saka menghentakan tang

mbaca isi dalam setiap paragraf. Salah satu pria itu memasukan kembal

m kamar untuk mengambil kunci mobil yang di maksud. "Mulai hari ini

h menggulingkan kredit mobilnya yang menunggak. Kalau begitu, Saka bisa memi

img

Konten

Bab 1 Kepulangan Mutia Bab 2 Kepergian Tiara Bab 3 Mutia, Saka dan Sekar Bab 4 Panggilan Sidang Bab 5 Pertengkaran Bab 6 Dini dan Tiara
Bab 7 Awal Mula
Bab 8 Melabrak
Bab 9 Penjemputan Saka
Bab 10 Sidang Pertama
Bab 11 Penyerangan
Bab 12 Kabur
Bab 13 Percobaan Saka
Bab 14 Gagal
Bab 15 Penagihan
Bab 16 Usaha
Bab 17 Dengki
Bab 18 Paket
Bab 19 Mungkin Sekar
Bab 20 Kilas Balik
Bab 21 Kilas Balik 2
Bab 22 Pertanyaan
Bab 23 Pendekatan
Bab 24 Permintaan Maaf
Bab 25 Cerai
Bab 26 Investasi
Bab 27 Barang Jaminan
Bab 28 Menghapus Dendam
Bab 29 Bu Jarmi vs Bu Win
Bab 30 Panti Asuhan
Bab 31 Usaha
Bab 32 Mutia
Bab 33 Rencana Sekar
Bab 34 Makanan
Bab 35 Saudara Kandung
Bab 36 Paket dan Video
Bab 37 Tidak Benar
Bab 38 Sembunyi
Bab 39 Pelarian Sekar
Bab 40 Sembunyi
Bab 41 Dini dan Tiara 2
Bab 42 Rencana
Bab 43 Berdamai
Bab 44 Rencana Bu Jarmi
Bab 45 Ramadhan
Bab 46 Aji Wijaya
Bab 47 Pergi
Bab 48 Ingatan Saka
Bab 49 Ingatan Saka 2
Bab 50 Teman Baru
Bab 51 Aura
Bab 52 Masa Lalu Rudi
Bab 53 Anak-anak
Bab 54 Liburan
Bab 55 Kerja dan Liburan
Bab 56 Bertemu
Bab 57 Cerita Untuk Dini
Bab 58 Wisata
Bab 59 Aji dan Hadi
Bab 60 Lapisan Rencana
Bab 61 Beraksi
Bab 62 Penangkapan
Bab 63 Sembunyi
Bab 64 Rencana Hadi
Bab 65 Bu Win
Bab 66 Takdir
Bab 67 Bantuan
Bab 68 Sekar dan Dini
Bab 69 Donatur
Bab 70 Donatur 2
Bab 71 Vonis
Bab 72 Saka dan Rudi
Bab 73 Rencana Ana
Bab 74 Kepulangan Ana
Bab 75 Saka dan Tiara
Bab 76 Saka dan Rasya
Bab 77 Ana dan Mutia
Bab 78 Keputusan Mutia
Bab 79 Pertemuan
Bab 80 Pertanyaan
Bab 81 Memberikan Maaf
Bab 82 Keinginan Dini
Bab 83 Kepalsuan
Bab 84 Angan-angan
Bab 85 Maaf
Bab 86 Maaf 2
Bab 87 Bebas
Bab 88 Rencana
Bab 89 Pencarian
Bab 90 Rumah Baru
Bab 91 Ibu
Bab 92 Telpon
Bab 93 Rencana Masa Depan
Bab 94 Berdua
Bab 95 Doa
Bab 96 Rumah Baru
Bab 97 Usaha
Bab 98 Usaha 2
Bab 99 Rencana Bu Win
Bab 100 Rencana Bu Win 2
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY