i semampai, rambut panjang yang tergerai indah, dengan pak
n softlens itu, memindai penampilan Hana, dari ujung
mengakhiri hubungan mereka, namun, pria it
itu oleh seorang yang berdiri di depan nya, namun, saat hendak melangkah, tib
Clarissa bertanya den
p Hana, mendahului Ra
bingung, mengapa Hana berbohong,
hkan baru pernah melihat mu sekarang
emu," ucap Radit. Dia tidak ingin Clariss
adi kekasihnya, namun, sayang, dia tidak mau menikah dengan nya s
ok!" ucap Clarissa tegas,
gang pergi, sambil mel
ta itu mengatakan mereka hanya berteman, dia akan be
ya begitu menyenangkan bagi
adi lebih pendiam setela
ya Radit.karena Hana terli
ita itu enggan bersuara, h
dapur, di mana Hana sedang me
menghentikan
Hana, tanpa melih
mungil itu, menghad
amu tiba-tiba diam, semenjak
seperti orangnya," Hana menjaw
buatnya, Hana selalu en
ku perdulikan adalah, bagaimana perasaan istriku, apakah d
matanya, mendenga
amu tidak
bicara. Radit sudah me
amu,ingat, bukan teman seperti yang
a menciut, ketika m
i mas, menilai tentang pernikahan kita, apa kata mereka nanti, ketika mereka bertanya. Di m
sekarang hanya menjadi istr
gi untuk menemui Clarissa, dia tidak ing
i, setelah dia mendengar
mengalir tanpa henti, mengingat bagaimana baiknya Radit, dan baga
lain di da
engan cara berfikir istrinya, bagaimana mungkin dia akan menyembunyikan p
k sambil tangannya memuku
i halaman rumah yang mirip dengan
sebuah suara sudah menya
, kenapa, takut aku marah?," Ucap Clar
sangat penting, untuk itulah aku cep
nyesali perkataan mu tempo hari, itu tidak
adit duduk di sofa ruang tamu, dan itu
ni?," Tanya wa
epantasnya tamu duduk di tempat
nginan Radit, dia duduk di sebelah Ra
seperti orang yang sedang
issa menegakkan tubuhny
elamanya, kita sudah selesai, bila kedepannya nanti, kamu melihat ku berjalan de
sedang menyembunyikan kemarahan nya, wanita itu kemu
wanita itu?
it, akal sehat wanita itu sudah bekerja, bagaimana mu
dirinya tersingkir hanya karena wanita
g lain, dalam masalah k
ingai mendengar
n kita?, kalau bukan wanita k
nyebabnya adala
awa sumbang, lalu men
aku, apa yang sudah ak
ntai karirmu dari pada aku, entah sampai kapan aku harus menunggu,
ggalkan aku, bukankah kamu sangat me
sudah tidak kuat berjuang sendirian, cukup Clarissa, cukup,
ta itu tidak bisa menerima kenyataan ini,
lah, seorang wanita yang tertidur sambil duduk di meja makan, entah apa