uh tidak enak badan, tapi di saat Wulan baru saja membuka pintu rumahnya ia dikujutkan dengan keberadaan pasang sandal wanita yang begit
iku, apa Rio memberitahukan Dewi kalau dia lagi sakit? Mereka ini su
a adiknya begitu dekat, bahkan
Wulan pun memutuskan untuk pergi ke kamarnya untuk mengecek keberadaan suaminya dan juga keadaan suaminya. Apakah Rio sudah membaik atau tidak. Namun siapa sangka di saat Wulan baru saja hendak membuka pintu kamarnya, ia dikejutkan dengan suara-suara yang begitu aneh, suara yang tidak asing baginya, hati dan juga detak jantungnya tentu saja berdetak dengan kencang, ia memegang dadanya karena terasa begitu sakit, tapi Wulan mencoba menepis itu semua. Ia berpikir jika apa yang ia dengar itu adalah salah, perlahan-lahan
liki hubungan sebagai saudara saja. Lalu kenapa mereka malah melakukan hubungan suami istri di belakangku? Jadi selama ini mereka
amar
an kamu bisa datang ke sini untuk memuaskanku, sudah sejak tadi malam aku sangat merindukan kamu sayang." ujar Rio sambil memegang
g sudah mereka hianati sudah meli
usam. Aku ini cantik, seksi dan juga pintar membuat kamu puas. Sudahlah lebih baik kamu Ceraikan
elengkan
lah yang Jelaskan hatiku dan juga Cintaku hanya untuk kamu, lagian juga aku sudah lama tidak melakukan ini dengan
at hingga akhirnya keluar dari kamar tamu itu dan langsung keluar dari rumahnya sambil membawa barang yang ia bawa tadi, karena takutnya jika nanti Rio dan juga Dewi sudah selesai melakukan hubungan itu mer
uri jalanan, ia menangis sambil mengunyah makanan
merasa bego karena aku tidak bisa melihat tanda-tanda jika kalian memang memiliki perasaan satu sama lain, selama ini aku diperbudak oleh kalian dan aku tidak sadar dengan apa yang kalian rencanakan selama ini
engan kue. Wulan memutuskan untuk pulang, ia akan berpura-pura tidak
ihat ke dalam, ternyata adiknya sedang duduk dan bercanda dengan suaminya terlihat
kaknya masuk tentu tersenyum dan langsung. Ingin rasanya Wulan di saat dipeluk oleh Dewi ia men
adi, aku di sini nungguin kakak, aku cuma mau bilang hari ini ula
o suaminya ha
kamu selalu memberikannya hadiah, kamu kan tadi bilang keluar mau beli hadiah b
Makanya aku nggak beli apapun. Maaf ya. Kakak tahun ini enggak memberikan apa-apa sam
copet ya kenapa Kakak nggak pulang lagi buat minta uang sama suami kakak, pokoknya aku enggak mau tahu ya aku pengen kad
amu sih. Kasihan dia,"ujar cari Rio sambil pergi da
ian sekali sama adikku? Kayaknya ada sesuatu di antara kalian?" Wul
m deh. Udahlah aku capek aku mau tidur, jangan lupa untuk masak ya, soalnya nanti habis bangun tidur aku la
amu dan adikku sangat men
dulu aku selalu menuruti apa yang kalian inginkan karena aku pikir kalian memang benar-benar menyayangiku. Tapi saa
an tiba-tiba pintu rumahnya terbuka, dengan kencang dan te
memberikan kue ataupun hadiah untuk adik kamu, kasihan Dewi, dia sejak tadi merengek menangis di rumah." Dewi yang saat ini berada di
hendak membelikannya hadiah tapi uangku dicopet, masih untung aku selamat dari Pencopet itu, jika aku terluka bagaimana? Apakah kalian masih memikirkan hadiah? Apakah ha
udah janji kalau kakak mau membelikan aku hadiah, tapi ternyata tidak, padahal wala
a suara ribut tentu lang
kamar ibu marah-marah kepada istriku. Memangnya apa yang diperbuat oleh i
sama istri kamu, kan biasanya setiap tahun istri kamu selalu memberikan hadiah untuk
tan. Sudahlah Dewi kamu nggak usah seperti itu, nanti juga Kakak kamu akan
h, hadiah yang akan membuat hidup kalian bahagi