mahasiswi di sisi lorong kampus. Jen benar-benar canggung
ersit
ng cukup terkenal di kampus tersebut. Wajah tampan – gaya modis – senyuman maut. Heruon di juluki, "si
on D
on mengajar mata kuliah manajemen bisnis. Ia adalah seorang pembisnis yang cukup terken
uberikan minggu lalu?" ujar Heruon dengan mengang
" jawab para
ke ruanganku!" titah Heruon. Membuat para mah
dis kampung!" cela para mahasiswi saat Jen sedang mengumpulkan semua tugas ma
s menuju ruanga
Heruon. "Yah, masuklah!" ja
Jen sambil meletakk
senyum miring, sambil memandangi penampil
!" goda Heruon denga
ukas Jen dengan raut wajahnya berubah merona. Meron
>
u! dasar dosen mesum!" umpat batin Jen t
*
n Aharon
ama. "Nona Jen, silakan beristirahat. Biar bibi saja y
n malam b
m. Neole Aharon. Mr. Jem Aharon dan juga
mu, apakah semua baik-bai
aja mam" jawab Jen
i aku dan istriku akan pergi ke Korea untuk uru
kan pergi lagi?" tukas Z
ok Bill akan kemari, dan tingga
ika kak Bill kemari"
tin Jen p
>
telahh pergi perjalanan
semua orang sudah pergi" gumam J
n, anak semata wayang Aharon family. "Hei Jen!"
samping kediaman Aharon family.
yuman ramahnya. "Jannet, kenalkan! ini kak Bill" ujar Zeon. Pria ya
gal di sini" ucap Bill te
Jen dengan membalas
tubuh tinggi mencapai 187 cm lebih – berkulit sedikit k
Conan
ron. Biasa di sapa Bil. Bill a
n A