g disambut dengan delik kesal dari pem
asa-basi, Akira ... " jawab G
n kalimat Giselle yang memang terdeng
dia coba tutupi, dan justru diperjelas dengan dentaman tumbler stainless steel-nya yang beradu deng
nggak tahu soal i
yang seharusnya kamu selesaikan internal dengan beliau,
erta kecewa. Satu orang yang bisa dia jadikan sebaga
tidak pusing, justru beberapa kali melempar senyum tipis yang G
eharusnya posisi yang saya tempati sel
mengedikka
superior kamu," ucapan santai Akira ju
ih cepat. Karena dia segera menaikkan jari telunjuknya, mencoba menghentik
lak untuk memberikanmu kebebasan untuk memimpin satu proyek besar yang nanti akan kita dapatkan, dan tentunya peningkatan bonus dari yang sebelumnya kamu dapatkan. Cuk
ang terluka karena pengangkatan posisi partner diberikan kepada sala
elle menghampiri Akira dan berjalan mendekatinya,
ya, melihat gestur menantang
mu?" tantang A
yang layak untuk duduk di posisi tersebut. Ayo kita taruhan
embuat Giselle sedikit terdistraksi karena kei
embut, yang entah kenapa justru memb
rkata, "benar, taruhan. Berani tid
lalu menatap Giselle d
ya atasan barunya tersebut, matanya menyira
i terbesar, dia yang pantas duduk di kur
ika dia bisa
ingat suatu malam yang begitu tak terlupakan tiga bulan lalu. Bibir itu sempat menggerayangi tubuhnya dan
gat, apalagi kini posisi mereka adalah rekan kerja, Giselle kemudian
besar daripada proyek milikku, kamu ingin mendapatkan p
guk singkat, "b
stru lebih besar nilainya? What's on me?"
tidak akan mempertanyakan kompetensimu."ujar Giselle
tanyanya t
itu tidak menarik bagiku." tambah
iri nyaman dan menyampirkan tas hitam Tumi yang dari tadi dia jinjing. Akira
a, atasan barunya, dan mantan partner
pala dingin," ujarnya sambil menepuk sofa tu
a berdiri. Matanya menatap tajam ke arah Akira, menyira
tai dan beradab, bukan?" Akira menelengkan kepalanya, menunggu Gis
kikuk berada di dekatku
Akira menambahkan ucapannya, dan dengan b
ontak membuat Gis
apa yang kikuk dudu
tinggi tujuh inci dari Christian Louboutin
tara yang sedang mel