u di depan teras rumah Satria, Lan

angsung dengan mendatangi Lana ke kelasnya yang beral

edatangan salah satu dosen tampan di kampusnya, la

langsung menangkap kode yang diberikan Sa

m kamu selesaikan, sampai Pak

membuat masalah demi menarik perhatian dosen muda nan tampan menurut Gea dan mahasiswi

ir sampai ke sana ya, kalau membuat masalah dengannya sudah pasti k

an kemudian bangkit setelah Bu Santi meminta

as apa yang belum diselesaikannya, dan seketika itu pun dirinya ingat

di bawanya, dia tidak mau kejadian kemarin terulang lagi, nggak ada

ria. Dia masih memikirkan ucapan yang dilontarkan kekasih Satria di depan teras rumah pria

kan perempuan itu, jel

i perempuan itu. Memiliki perasaan pada pria itu saja tidak! Bagaimana b

, dan Lana sontak terkejut dan untung saja kakinya dengan refleks mundur beberapa langkah ke belakang

Lama sekali baru datang, kalau tidak, mungkin saja aku

juga ada hubungannya dengan perlakukan yang diterimanya kemarin. Pikirannya negatif mengambil alih. Bisa

ua sepertinya

an Satria, kadang mengganggunya, dan kini terasa asing dan aneh

ak mempersilakan Lana duduk melainkan dia mendeka

pan modul dan mengangguk-ang

likan hari itu? Lalu kenapa tidak dile

na bisa pria itu terlihat biasa saja,

runyam. Baru masuk ke teras aja udah dilempar kata-kata menyakitkan. Apalagi denga

ada lagi kan," tanya Lana yang in

ling atas dan kembali memusatkan perhatiannya pada apa yang m

mua tugas itu, ini hanya salah satu ala

kenalnya selama hampir tiga tahun ini berbicara begitu ri

engan perempuan itu bila ada gadis lain yang me

, eh, Pak.

uangan jadi jangan terlalu ka

kasar dan mengenyakkan dirinya di sofa empuk ber

a yang salah, tidak melihat situasi dulu. Kalau tahu a

ikap seperti di rumah sendiri bukan? Jadi bukan masalah seharusnya. Dan aku juga minta maaf kalau Ninda kemarin berkata kasa

gitu ya? Mas, kamu jangan cari gara-gara deh. Mba Ninda cantik dan baik. Aku juga sudah memaafkannya kok

alu biasa melihat Ninda ya

an tubuhnya yang posisi duduknya

ya dan garis wajahnya yang tegas, sudut bibirnya tertarik membentuk senyuman t

sa dia berpikir kalau Satria itu menawan? seperti yang sering terdengar ol

melingkar di pergelangan tangannya dan

mit, dan satu lagi, lebih baik seperti ini saja, aga

saja, aku hanya ingin kamu bisa fokus, karena aku tahu Lana, fokus ka

u, kalau perasaanku tengah

mendekati Lana sambil memasukkan salah sat

dengar kamu sedang dekat dengan seorang pria

agaimana bisa Satria tahu... Lana ber

sudahlah kalau dia sudah tahu tidak a

elum mengenal dunianya seperti apa? Ter

rusan kamu. Aku akan bertangg

pat berjalan keluar tanpa mengucapkan satu patah kata